Bolu kukus sangat digemari karena memiliki berbagai varian rasa yang lezat dan teksturnya lembut. Tidak hanya sebagai camilan, bolu kukus juga cocok dijadikan suguhan atau bahkan oleh-oleh.
Berkat proses pengukusan, kadar air bolu kukus cukup tinggi, sehingga lebih rentan basi. Jika ingin menyimpannya dalam waktu lebih lama, coba ikuti tips menyimpan bolu kukus agar tidak mudah basi di bawah ini, ya!
Baca Juga: Resep Bolu Kukus Matcha Takaran Sendok, Teksturnya Lembut!
1. Tunggu bolu kukus hingga bersuhu ruang
ilustrasi bolu kukus (pexels.com/Cats Coming) Setelah bolu kukus sudah benar-benar matang, tunggu beberapa saat sebelum dikeluarkan dari loyang. Namun, jangan langsung menyimpan bolu kukus di wadah jika suhunya masih pana, ya!
Bolu kukus yang disimpan atau dibungkus dalam keadaan masih panas dapat menyebabkan uap air terjebak dan bolu menjadi lebih lembap dan mudah basi. Untuk memastikan uap panasnya hilang, setelah dikukus, diamkan bolu di suhu ruang. Jika dirasa sudah dingin dan tidak ada uap panas, bolu kukus siap di simpan atau di bungkus.
2. Bungkus bolu dengan plastic wrap
ilustrasi membungkus bolu (freepik.com/azerbaijan-stockers) Sebelum disimpan dalam wadah, bolu kukus bisa dibungkus terlebih dahulu menggunakan plastic wrap. Plastic wrap bisa membuat bolu kukus lebih awet dan tidak mudah basi, karena melindungi bolu dari paparan udara atau jamur.
Pastikan seluruh bagian bolu terbungkus plastic wrap dengan rapat. Selain melindungi dari udara luar, plastic wrap juga membantu membuat bolu kukus lebih terjaga kelembapannya, sehingga tekstur bolu tetap lembut dan tidak cepat mengering.
3. Masukkan bolu ke dalam wadah tertutup
ilustrasi menyimpan bolu di wadah tertutup (pexels.com/Gustavo Fring) Untuk memastikan bolu kukus terjaga, setelah dibungkus plastic wrap, bolu bisa dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Perlindungan ekstra ini tentunya akan lebih melindungi bolu dari paparan udara atau jamur.
Jika menyimpannya dalam kulkas, bolu yang sudah dibungkus plastic wrap dan disimpan di dalam wadah tertutup. Ini bisa menjaga tekstur dan rasanya tidak berubah akibat pengaruh aroma atau tekanan dari makanan lain.
Baca Juga: Resep Bolu Kukus Mekar Sempurna yang Cantik dan Mengembang
4. Gunakan kertas roti sebagai alas bolu
ilustrasi kertas roti (freepik.com/freepik) Tips ini berlaku jika kamu tidak ingin membungkus bolu dengan plastic wrap. Bolu yang sudah matang dan dingin dapat langsung dimasukkan ke dalam wadah terutup. Namun, alasi dulu dasar wadah dengan kertas roti.
Fungsi dari kertas roti adalah untuk membantu menyerap kelembapan dari bolu kukus saat disimpan. Dengan begitu, bolu kukus tidak mudah basah di bagian bawahnya dan membuat bolu lebih awet dan tidak mudah basi.
5. Simpan bolu di dalam kulkas
ilustrasi bolu dalam kulkas (freepik.com/freepik) Bolu kukus yang sudah dibungkus, jika disimpan di suhu ruang, hanya akan bertahan sekitar 2—3 hari. Agar tidak mudah basi, setelah dibungkus dan dimasukkan dalam wadah, bolu dapat disimpan di dalam kulkas. Bolu dalam kulkas akan bertahan sekitar 5—7 hari.
Jika ingin memiliki masa simpan yang lebih lama, bolu yang sudah dibungkus dan dimasukkan dalam wadah bisa disimpan dalam freezer dan bertahan sekitar 10 hari. Saat bolu dalam freezer akan disantap kembali, bolu bisa dikeluarkan dulu hingga tidak beku. Lalu panaskan kembali dengan kukusan.
Dengan cara penyimpanan yang tepat, bolu kukus dapat lebih tahan lama dan tidak mudah basi. Tekstur dan rasanya pun tidak banyak berubah. Gimana, sekarang gak bingung lagi menyimpan bolu kukus di rumah, kan? Selamat mencoba!
Baca Juga: 10 Jenis Bolu Panggang Jadul untuk Suguhan Acara Spesial
