TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Roti Khas Jerman yang Wajib Dicoba saat Nonton Euro 2024

#EURO2024 Makan ini bisa jadi pengganjal perut

berlin rye (unsplash.com/Wesual Click)

Pertandingan Euro 2024 yang semakin semarak membuat Jerman menjadi pusat perhatian. Tak hanya perihal wisata, namun juga kuliner khas yang ada di sana.

Salah satu negara di Eropa Barat ini memiliki beragam kuliner khas dan yang paling terkenal adalah roti. Masyarakat Jerman sangat menyukai roti, bahkan Institut Roti Jerman mengatakan bahwa lebih dari 3.000 jenis roti dan produk roti lainnya di jual di Jerman setiap hari.

Untuk kamu yang sedang menonton Euro 2024, rasanya wajib mencoba salah satu dari 10 roti khas Jerman di bawah ini. Dengan rasa dan tekstur yang khas, pastinya akan memberi pengalaman makan roti yang menyenangkan.

1. Berliner knüppel

berliner knüppel (pexels.com/Pixabay)

Dibuat dengan bahan dasar susu, tepung, ragi dan garam membuat roti yang berasal dari Berlin ini memiliki tekstur renyah diluar dan lembut di dalam. Roti gulung ini berwarna kecokelatan dengan tampilan yang mekar seperti terbelah ditengahnya.

2. Seele

seele (pexels.com/Mariana Kurnyk)

Jika ingin roti khas Jerman yang masih tradisional, kamu bisa mencoba seele. Roti yang berasal dari Baden-Württemberg ini dibuat dari campuran tepung gandum, tepung spelt, ragi, garam, dan air.

Roti ini memiliki tekstur renyah diluar dan lembap di dalamnya. Ciri khas dari roti ini, bagian luarnya ditaburi biji jinten dan garam kasar.

3. Black forest bread

black forest bread (pexels.com/Flo Maderebner)

Jerman Selatan memilki roti khas yang berbahan dasar tepung, ragi, air hangat, dan garam, yakni black forest bread. Adonan sourdough dan sponge untuk roti ini disiapkan pada malam sebelumnya.

Roti ini memiliki tekstur yang renyah di luar, serta empuk dan kenyal di dalamnya sehingga cocok dinikmati dengan berbagai topping.

4. Harz caraway bread

harz caraway bread (pexels.com/Magda Ehlers)

Bahan sourdough pada harz caraway bread ini dicampur dan dibiarkan mengembang selama 24 jam pada suhu ruang. Roti yang berasal dari wilayah Harz ini memiliki keunikan karena dipanggang dengan salah satu keju Harz Roller yang memiliki rasa sangat kuat. Umumnya roti ini dimakan dengan sosis atau hanya dioles mentega.

5. North german klöben bread

north german klöben bread (pexels.com/Wendy Wei)

Penduduk Jerman Utara menyantap klöben bersama secangkir kopi panas saat sore maupun pagi hari. Klöben bread merupakan jenis roti kismis dengan tekstur lembut. Untuk menikmati roti ini bisa dengan mengoles mentega maupun selai di atasnya.

Baca Juga: 10 Makanan Jerman yang Cocok untuk Lidah Orang Indonesia

6. Vollkornbrot

vollkornbrot (pexels.com/hermaion)

Untuk kamu yang mencari makanan sehat, vollkornbrot (roti gandum utuh bisa jadi pilihannya). Bahkan ada undang-undang yang mewajibkan vollkornbrot di Jerman harus memiliki minimal 90% tepung gandum utuh. Roti berwarna cokelat tua ini merupakan jenis roti tradisional yang bisa ditaburi dengan biji poppy, wijen, atau labu.

7. Pretzel

pretzel (unsplash.com/Pierre Gui)

Kamu akan mudah menjumpai pretzel, karena roti ini dianggap sebagai simbol ikonik Jerman. Roti tradisional ini dibuat dengan campuran tepung, garam, malt, ragi dan air. Kemudian setelah menjadi adonan dibentuk dengan simpul pretzel lalu dipanggang.

8. Berlin rye

berlin rye (unsplash.com/Wesual Click)

Berlin rye merupakan roti yang dibuat dari bahan yang sederhana, cara membuatnya pun mudah. Roti ini terbuat dari campuran tepung, gula, garam, ragi, starter sourdough, dan air hangat. Penduduk Berlin sangat senang menyantap roti ini kapanpun dengan berbagai jenis topping.

9. Pumpernickel

pumpernickel (pexels.com/Marta Dzedyshko)

Secara harfiah pumpernickel diterjemahkan menjadi "kentut iblis". Walaupun namanya terdengar aneh, namun roti ini merupakan roti yang populer di Jerman. Pumpernickle yang berwarna cokelat tua berasal dari reaksi Maillard, yang juga memberi rasa serta aroma yang manis pada roti.

Verified Writer

silvia nur kholifah

Bismillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya