TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Simpel Membuat Sambal Cumi Tahan Lama, Gak Takut Basi! 

Jadi bisa makan sambal cumi kapan pun, nih

sambal cumi dalam toples kaca (YouTube.com/Resep Abi)

Siapa sih yang bisa menolak pedas gurihnya sambal cumi yang bikin nagih ini? Namun, sering kali sambal cumi yang dibuat di rumah sering kali nggak bisa bertahan lama. Eits, jangan khawatir, dalam artikel ini bakal diinformasikan beberapa tips simpel membuat sambal cumi tahan lama dan tetap enak dinikmati.

Dengan mengikuti panduan ini, sambal cumi buatanmu bisa jadi lebih nikmat dan awet. Siap jadi hidangan andalan kapan saja. Let’s get cooking!

1. Penggunaan bahan yang tepat

ilustrasi bahan-bahan membuat sambal cumi (youtube.com/DAPUR MAMA)

Bahan-bahan yang kamu pilih bakal mempengaruhi keawetan sambal cumi kamu, lho. Jadi, pastikan kamu pakai cumi yang segar dan bebas bau busuk. Cumi yang segar bikin sambal lebih lezat dan tahan lama. 

Nah untuk cabai, pilihlah yang gak terlalu pedas. Kalau cabai terlalu pedas, sambal kamu bisa jadi terlalu keras dan kurang enak. Jadi, pilih cabai dengan tingkat kepedasan yang pas buat selera kamu, ya. Jangan lupa pilih bawang yang gak terlalu lembek supaya sambal gak jadi encer. Bawang yang baik bikin sambal jadi lebih kental dan tahan lama, deh.

2. Pengolahan yang benar

ilustrasi pengolahan cumi untuk sambal cumi (YouTube.com/Mbok Midut)

Agar sambal cumi kamu awet, cara pengolahannya juga harus benar. Goreng cumi sampai matang dan kering. Cumi yang kering akan membantu mengurangi kadar air dalam sambal, jadi sambal kamu gak gampang basi. 

Setelah itu, tumis bahan-bahan sambal seperti bawang, cabai, dan rempah lainnya hingga harum dan matang. Ini penting supaya bahan tersebut matang sempurna dan gak basah. Bumbu yang gak matang sempurna bisa bikin sambal cepat basi.

Jangan lupa saat bikin sambal, hindari menambahkan air yang berlebihan, ya. Air yang terlalu banyak bisa bikin sambal jadi basah dan kurang awet, lho. Jadi, tambahkan air secukupnya aja.

3. Penggunaan bahan aromatik

ilustrasi bahan-bahan sambal cumi (YouTube.com/Resep Abi)

Cara lain untuk membuat sambal cumi lebih tahan lama adalah dengan menggunakan bahan-bahan aromatik seperti daun jeruk, daun salam, dan serai. Selain menambah aroma yang menggugah selera, bahan-bahan ini juga membantu mengawetkan sambal cumi.

Kenapa sih bahan aromatik bisa membantu mengawetkan sambal cumi? 

Aroma kuat dari daun jeruk, daun salam, dan serai memiliki sifat antimikroba yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Dengan begitu, sambal cumimu bisa bertahan lebih lama dan tetap segar.

Saat memasak sambal cumi, tumis bahan-bahan aromatik ini bersama bumbu lainnya seperti cabai, bawang, dan tomat. Pastikan daun jeruk, daun salam, dan serai sudah dicuci bersih sebelum ditambahkan ke dalam masakan. Tumis hingga harum sebelum memasukkan cumi, supaya aroma dari bahan-bahan aromatik benar-benar meresap.

Baca Juga: Resep Simpel Sambal Cumi Asin, Cocok Buat Stok di Rumah

4. Penggunaan gula dan garam yang tepat

ilustrasi gula dimasukkan panci (pexels.com/Meruyert Gonull)

Gula dan garam bukan cuma buat menambah rasa, tapi juga berperan penting dalam mengawetkan sambal cumi, nih. Gula membantu menyeimbangkan rasa pedas dan memberikan sedikit manis yang bikin sambal makin nikmat. Sementara itu, garam membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa bikin sambal cepat basi. Tapi ingat, gunakan secukupnya saja, ya.

Kebanyakan gula bisa bikin sambal jadi terlalu manis, sementara terlalu banyak garam bisa bikin sambal cumi jadi terlalu asin. Rasanya jadi gak balance dan malah gak enak. Untuk panduan, kamu bisa mulai dengan satu sendok teh gula dan satu sendok teh garam, lalu cicipi dan sesuaikan sesuai selera.

5. Penggunaan minyak yang tepat

ilustrasi menggoreng sambal cumi (YouTube.com/Resep Abi)

Kunci utama biar sambal cumimu awet adalah menggunakan minyak goreng yang banyak saat memasak. Minyak berfungsi sebagai pengawet alami yang membantu mengurangi kadar air dalam sambal. Kenapa sih minyak goreng banyak bisa bikin sambal cumi awet? Ini karena minyak membantu mengurangi kadar air dalam sambal.

Sebagai informasi, air adalah musuh utama dalam pengawetan makanan karena bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur. Dengan menambahkan lebih banyak minyak, kadar air dalam sambal berkurang sehingga sambal cumimu bisa bertahan lebih lama.

Saat memasak sambal cumi, pastikan minyak yang kamu gunakan sudah panas sebelum menambahkan bahan-bahan lain. Tumis bumbu-bumbu seperti cabai, bawang, dan tomat hingga harum dan matang. Setelah itu, masukkan cumi dan masak hingga warnanya berubah dan bumbunya meresap. Jangan lupa untuk menambahkan minyak lebih banyak saat memasak cumi, ya!

Verified Writer

Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya