TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Le Dîner, Tradisi Makan Malam Masyarakat Prancis 

Orang Prancis suka makan malam bersama yang tercinta

ilustrasi le diner, tradisi makan malam masyarakat Prancis (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi masyarakat Prancis, ‘Le Dîner’ adalah momen makan malam yang gak cuma tentang makan, tapi juga pengalaman yang penuh makna. Ini menjadi kesempatan untuk menikmati waktu bersama keluarga atau teman dengan hidangan yang bervariasi dan lezat. Gak hanya sekadar makan, dalam momen ini, kamu akan menikmati step by step makan yang memiliki cerita dan rasa masing-masing.

Mulai dari aperitif yang bikin kamu ngemil sambil ngobrol sampai digestif yang manis untuk menutup makan malam dengan sempurna, setiap proses ini bisa kamu nikmati bersama keluarga dan teman. Kalau penasaran dengan le dîner, yuk terus ikuti satu per satu bagian dari hidangan makan malam yang biasanya disajikan di Prancis ini.

1. Aperitif

ilustrasi canapés (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Aperitif merupakan tahap pembuka dari makan malam yang bikin suasana jadi lebih santai dan menyenangkan. Biasanya, di sini kamu bakal disuguhi camilan ringan seperti zaitun, kacang-kacangan, atau canapés. Sebagai informasi, canapés adalah semacam kudapan kecil dengan topping kaya rasa yang bikin kamu ingin tambah terus. 

Canapés ini dapat berupa potongan roti kecil yang diberi selai atau bahan lezat lainnya, seperti keju atau pâté. Selain camilan, aperitif biasanya disertai dengan minuman beralkohol seperti whisky, bourbon, martini, atau Champagne. Minuman ini bikin kamu lebih rileks dan juga membuka selera untuk hidangan-hidangan berikutnya, lho.

2. Entrée (appetizer)

ilustrasi beef carpaccio (pexels.com/Piotr Arnoldes)

Entrée biasanya terdiri dari hidangan-hidangan ringan yang sesuai dengan musim. Biasanya, ini adalah kesempatan untuk mencicipi sesuatu yang segar, lezat, dan tentunya bikin kamu makin siap untuk beberapa hidangan selanjutnya.

Hidangan entrée yang mungkin ditemui adalah beef carpaccio. Makanan ini berupa daging sapi mentah yang diiris tipis-tipis dengan sedikit minyak zaitun, perasan lemon, dan taburan keju parmesan, menimbulkan rasa ringan dan menyegarkan.

Kalau kamu penggemar makanan laut, kamu bisa mencoba salmon mousse. Hidangan ini adalah mousse lembut dari salmon yang sering disajikan dengan roti panggang atau crackers.

French onion soup juga sering jadi pilihan untuk entrée. Sup ini punya kaldu bawang yang gurih dengan topping keju meleleh dan roti panggang di atasnya. 

3. Fish course

ilustrasi grilled sea bass (pexels.com/ Oleksandr P)

Fish course adalah hidangan ikan yang disajikan di antara entrée dan plat principal (hidangan utama). Ini menjadi saat yang tepat untuk menikmati hidangan seafood yang fresh dan lezat. Biasanya, hidangan ini juga dilengkapi dengan sayuran dan kadang-kadang ada sorbet untuk membersihkan lidah sebelum melanjutkan ke hidangan utama. 

Kamu bisa menjajal grilled sea bass atau barbecue sea bass. Ikan bass yang satu ini dipanggang dengan bumbu ringan, kemudian disajikan dengan sayuran segar seperti zucchini, wortel, atau brokoli. Selain itu, kamu juga bisa menikmati poached salmon.

Selain hidangan ikan, sorbet lemon pun sering disajikan setelah fish course untuk membersihkan lidah dari rasa-rasa sebelumnya dan mempersiapkanmu untuk hidangan utama.

4. Plat principal

ilustrasi beef bourguignon (pixabay.com/zweifelsfreimitb)

Plat principal jadi waktu yang pas untuk menikmati hidangan utama berupa daging atau unggas yang dimasak dengan penuh cinta dan keahlian khas Prancis. Beef bourguignon menjadi salah satu menu yang sering disajikan. Ini adalah hidangan daging sapi yang dimasak dalam anggur merah, bersama dengan bawang, wortel, dan jamur. 

Kalau kamu penggemar steak, kamu bisa mencoba entrecôte, yakni potongan daging sapi premium yang sering disajikan dengan kentang goreng dan saus khas. Biasanya dagingnya dibumbui dengan garam dan merica, kemudian dipanggang hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Ada juga coq au vin, yaitu ayam yang dimasak dengan anggur merah, jamur, dan bawang. Hidangan ini punya rasa yang mendalam dan cocok banget buat kamu yang suka hidangan daging unggas dengan bumbu yang kaya. Di sisi lain, kamu akan menikmati sayuran musiman yang sederhana, seperti gratin dauphinois (kentang gratin) atau ratatouille (sayuran panggang). Sayur-sayuran ini biasanya disajikan terpisah dari hidangan utama, jadi kamu bisa menikmati keduanya secara terpisah dan merasakan perbedaan rasanya. 

Baca Juga: 6 Filling Croissant Asin yang Populer di Prancis, Kamu Patut Coba

5. Salad

ilustrasi salad bunga (theviewfromgreatisland.com)

Setelah menikmati hidangan utama, salad adalah hidangan penutup sebelum menuju ke bagian yang lebih manis, yaitu dessert. Tapi jangan salah, salad di sini bukan cuma buat pelengkap, tapi punya peran penting dalam makan malam tradisional Prancis. Dalam tradisi Perancis, salad berfungsi sebagai pembersih lidah setelah menikmati makanan berat. 

Biasanya, salad ini terbuat dari sayuran hijau segar seperti selada, bayam, atau arugula yang disajikan dengan dressing vinaigrette. Dressing ini biasanya terbuat dari campuran minyak zaitun, cuka, mustard, garam, dan merica. Rasanya segar, ringan, dan bikin kamu merasa siap untuk menikmati hidangan penutup.

6. Cheese course

ilustrasi chesse course (pixabay.com/致谢 fas)

Biasanya, cheese course ini dihidangkan setelah salad dan sebelum dessert. Momen ini pas untuk bersantai sambil ngobrol bareng teman atau keluarga. Uniknya, kamu akan menikmati berbagai jenis keju tanpa dilengkapi roti atau makanan pendamping lainnya. 

Meski gak ada roti atau bumbu tambahan, kamu tetap bisa menikmati keju ini dengan cara yang berbeda, kok. Coba ambil sedikit keju, rasakan teksturnya, dan nikmati setiap gigitan. Kamu juga bisa mencicipi keju satu per satu untuk menemukan favorit kamu.

7. Dessert

ilustrasi chocolate mousse (pexels.com/Ella Olsson)

Kamu bisa menikmati hidangan manis yang kaya rasa di waktu ini. Biasanya dessert diakhiri dengan porsi kecil dari beberapa pilihan makanan manis yang menggugah selera. Pilihan menu yang paling populer adalah chocolate profiteroles, yaitu bola-bola kecil dari pastry renyah yang diisi dengan krim cokelat lembut, kemudian disiram dengan saus cokelat yang kaya dan menggoda. Kamu pun bisa menikmati chocolate mousse yang terbuat dari cokelat leleh dan krim. 

Kalau kamu lebih suka yang fruity, apple tart bisa jadi pilihan yang tepat. Tart dengan isian apel yang manis dan sedikit asam, lalu dipanggang hingga kulitnya crispy membuatnya sangat crunchy.

Verified Writer

Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya