Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ternyata tidak hanya hubungan saja, jika dibiarkan lama tanpa kejelasan bisa menyakiti kedua belah pihak. Makanan juga, lho! Jika dibiarkan terlalu lama, entah dalam penyimpanan atau masa konsumsi, dapat berbahaya bagi kesehatan.
Ingin tahu makanan apa yang dapat menyakiti tubuhmu? Yuk, cari tahu di ulasan berikut ini!
1. Nasi
Terlihat sepele, namun nasi termasuk makanan yang mudah rusak jika tidak ditangani dengan baik mulai dari proses masak hingga menjadi nasi matang yang siap konsumsi.
Kamu yang sering mengeluarkan nasi dari alat penghangat nasi atau membiarkannya berada di ruang terbuka (suhu ruangan) dalam waktu yang cukup lama harap berhati-hati karena spora pada nasi akan tumbuh menjadi bakteri yang menghasilkan racun. Dampaknya dapat menyebabkan muntah dan diare seperti yang dikutip melalui laman NHS.
Baca Juga: 11 Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Ginjal, Ada Kesukaanmu?
2. Roti
mindeescookingobsession.com Aspergillus, penicillium, fusarium, mucor, dan rhizopus adalah nama-nama jamur yang akan muncul pada roti yang sudah tidak layak konsumsi. Meski namanya terkesan keren, jamur tersebut dapat menyebabkan masalah seputar pernapasan, pencernaan, hingga risiko kanker seperti yang dikutip melalui laman Healthline.
Memang, jika kamu membeli roti kemasan maupun tidak pasti terdapat pemberitahuan tanggal kedaluwarsa. Namun hal tersebut belum tentu menjamin, guys! Apalagi jika faktor eksternal di luar kehendak seperti penempatan roti yang tidak sesuai standar, suhu ruangan, hingga kerusakan kemasan. Pastinya, jamur dengan gerak cepat akan singgah di roti.
Maka dari itu, sedia payung sebelum hujan dengan kenali ciri-ciri roti tak layak konsumsi seperti berbau, rasanya aneh, tekstur keras, dan pastinya berjamur. Kasus ini berlaku juga bagi roti yang dibuat sendiri.
Karena itu, jika roti nampak masih segar buruan untuk dihabiskan. Jangan lama-lama mendiamkannya! Mengingat roti juga mengandung ragi, jadi gak boleh lama-lama untuk dikonsumsi.
3. Makanan kaleng
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika kamu membuka makanan kaleng dan memerlukan secukupnya, pastikan kamu akan menutup kaleng dan menyimpannya kembali di lemari pendingin. Hal tersebut sebenarnya tidak menjadi masalah. Akan tetapi bisa jadi bumerang ketika jarak penggunaan sisa isi makanan kaleng yang disimpan di lemari pendingin terlampau lama.
Dikutip dari laman Quick and Dirty Tips, menyimpan makanan kaleng yang sudah terbuka dapat memberikan rasa metalik pada makanan. Terutama makanan asam seperti buah nanas kaleng atau makanan yang mengandung saus tomat.
Efek dari metalik tersebut dapat mengganggu kesehatan. Paparan metalik dalam konsentrasi besar dapat memengaruhi sistem saraf pusat, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh. Jika dikonsumsi oleh anak-anak, dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk penurunan IQ, kesulitan perilaku dan masalah lainnya seperti yang dikutip dari laman SGS.
4. Daging segar
Dikutip dari laman Kitchn, daging segar yang akan dimasak dengan cara dipanggang punya tempo lima hari untuk segera diolah. Sedangkan daging segar yang akan diolah beragam rupa selain dipanggang punya waktu dua hari untuk segera diproses menjadi makanan lezat.
Apa jadinya jika dibiarkan terlalu lama di kulkas? Bakteri patogen dan bakteri pembusuk akan menyelinap pada daging yang dibiarkan terlalu lama di kulkas. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan yang dapat menimbulkan beragam penyakit mulai dari muntah, diare, dan demam. Parahnya lagi, dapat menyerang sistem daya tahan tubuh.
Baca Juga: Tak Melulu Jadi Makanan Penutup, 5 Resep Pisang untuk Makanan Utama
