TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Bahan Alternatif Pengganti Garam pada Masakan, Apa Saja?

Tanpa garam masakan pun tetap sama sedapnya

ilustrasi margarin di atas piring (pixabay.com/Felicity Tai)

Garam adalah salah satu bumbu yang sering digunakan untuk menambah rasa masakan dan penyedap dalam makanan. Dengan menambahkan garam, maka masakan jadi lebih gurih dan sedap. Padahal sebenarnya penggunaan garam yang dibutuhkan tubuh tidak begitu banyak, lho. Jika terlalu banyak mengonsumsi garam, maka itu bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit serius.

Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi atau bahkan tidak menambahkan garam. Namun tidak perlu khawatir, meski tidak menambahkan garam itu tidak mengurangi kualitas rasa pada masakan. Berikut ada empat bahan alternatif yang bisa menjadi pengganti garam pada masakan.

1. Bawang putih goreng

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/allybally4b)

Bawang putih selain sebagai bumbu rempah juga bisa menjadi alternatif pengganti garam. Apalagi bawang putih cocok untuk diet rendah natrium yang tentunya lebih menyehatkan.

Caranya cukup mudah yaitu dengan mencincang bawang putih lalu ditumis hingga sedikit kecokelatan. Bawang putih yang digoreng garing bisa menambah rasa gurih dalam makanan tanpa meningkatkan kandungan natrium. Kamu juga bisa menyimpannya dalam wadah tertutup.

2. Margarin

ilustrasi margarin rin (pexels.com/Felicity Tai)

Selain bawang putih goreng, kamu juga bisa menggunakan margarin sebagai penambah rasa asin pada masakan. Margarin di sini lebih cocok untuk makanan yang ditumis. Sedangkan, untuk baking margarin lebih diutamakan karena membuat kue jadi lebih wangi saat dipanggang.

Perbandingannya adalah 1 sendok makan margarin setara dengan kandungan natrium 110 mg. Di lain sisi margarin terbuat dari minyak nabati dengan kandungan lemak tak jenuh ganda yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat. Harganya juga masih tergolong terjangkau dan bisa dibeli di mana saja.

Baca Juga: Bolehkah Menambahkan Gula Garam ke Dalam MPASI?

3. Kaldu jamur

ilustrasi menumis jamur (pexels.com/Pixabay)

Kaldu jamur dikenal dengan nutritional yeast yang dalam dunia kuliner disebut ragi atau jamur yang dinonaktifkan dan berbentuk bubuk. Dari segi rasanya, kaldu jamur cenderung gurih sehingga bisa menjadi pengganti garam untuk diet.

Dibandingkan dengan kaldu bubuk lainnya atau penyedap masakan, kaldu jamur lebih sehat. Tidak jarang banyak ibu-ibu balita yang menggunakan kaldu jamur sebagai penambah rasa pada Mpasi. Takaran yang dipakai bisa disesuaikan dengan kebutuhan gizi, ya.

Verified Writer

Qoniah Musallamah

Berusaha belajar sepanjang waktu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya