TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rempah yang Digunakan di Masakan Sunda, Rasa Makin Kaya!

Bikin rasanya khas dan autentik

ilustrasi rempah yang digunakan dalam masakan Sunda (pixabay.com/WonderfulBali)

Masakan Sunda yang berasal dari Jawa Barat dikenal dengan cita rasanya yang lezat dan menggugah selera. Kunci kelezatannya terletak pada penggunaan berbagai rempah yang tepat. Rempah-rempah ini memberikan sentuhan kenikmatan dan aroma yang menggoda pada masakan. 

Untuk memasak makanan Sunda yang autentik, kamu membutuhkan rempah-rempah seperti yang dirangkum berikut ini. Dari kencur sampai serai, semuanya membuat masakan Sunda lebih khas dan berkarakter. 

Baca Juga: 7 Jenis Rempah yang Tahan Lama jika Dibekukan, Bisa Dicoba!

1. Lengkuas

ilustrasi lengkuas (pixabay.com/Suanpa)

Masakan Sunda biasanya memiliki aroma harum yang memikat. Di balik wanginya yang menggoda, terdapat lengkuas sebagai salah satu rempah yang digunakan. Dalam bahasa Sunda, lengkuas disebut dengan laos. Rempah satu ini menjadi bintang utama di beberapa hidangan seperti nasi liwet dan pepes.

Selain menjadi bumbu masakan, lengkuas juga dapat digunakan sebagai bumbu marinasi untuk menghilangkan bau amis pada daging. Caranya, haluskan lengkuas dengan bumbu lain dan lumuri pada permukaan daging secara merata. Diamkan daging minimal 30 menit atau selama semalaman agar bumbunya lebih meresap.

2. Kencur

ilustrasi seblak yang menggunakan kencur sebagai bumbu utama (unsplash.com/@eprayatama)

Rempah satu ini merupakan bintang utama dalam pembuatan seblak, salah satu jajanan asal Jawa Barat yang sangat populer. Bentuknya mirip jahe, tapi ukurannya lebih kecil dan bulat. Aroma dan cita rasanya juga khas, sehingga seblak akan kurang nikmat jika tak menggunakan rempah ini.

Untuk memasak seblak, kencur harus diulek bersama bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan cabai keriting merah. Komposisinya bisa disesuaikan dengan selera. Selain seblak, kencur juga menjadi bumbu dasar di beberapa hidangan, seperti sambal kencur, bumbu kacang untuk karedok, nasi tutug oncom, dan tumis genjer oncom.

3. Daun salam

ilustrasi daun salam (pixabay.com/kropekk_pl)

Fungsi utama daun salam pada masakan adalah untuk membuat aromanya makin sedap. Daun ini memiliki tekstur yang tebal dan warna hijau tua. Biasanya, daun ini digunakan dalam nasi liwet, sayur asem khas Sunda, empal gentong, dan soto.

Daun salam yang ditambahkan ke dalam masakan bisa yang bentuknya masih segar atau yang sudah mengering. Namun agar tampilannya tetap menarik dan harumnya tahan lama, simpan daun salam dalam wadah tertutup di kulkas. Kamu juga bisa memasukkannya ke dalam freezer agar tahan hingga dua minggu.

Baca Juga: 8 Tips Gunakan Daun Salam agar Aroma Masakan Lebih Harum, Yuk Coba!

4. Kunyit

ilustrasi kunyit (pixabay.com/MYCCF)

Kunyit adalah rempah yang memberikan warna kuning cerah pada masakan. Selain sebagai pewarna alami, kunyit juga memiliki rasa yang sedikit pahit dan pedas. Dalam masakan Sunda, kunyit sering digunakan dalam pembuatan bumbu dasar seperti pepes, pesmol, dan bumbu ungkep untuk ayam goreng.

Kunyit juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa mencegah penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes, penyakit jantung koroner, dan stroke. Hal ini dijelaskan melalui Harvard Health Publishing.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya