Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kandungan serat dan rendah kalori pada pisang membuatnya selalu disukai para pejuang diet. Buah dengan kulit berwarna kuning ini memang sering dijadikan makanan diet. Pisang sangat baik dikonsumsi saat sarapan atau sebagai camilan.
Kalau belum tahu, ada namanya diet pisang. Diet yang pertama kali ada di Jepang pada 2008 ini ditemukan oleh seorang apoteker sekaligus spesialis kesehatan, seperti dilansir Tau Saude. Hingga saat ini, diet pisang sangat populer, tak hanya di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia.
Diklaim dapat menurunkan berat badan dengan efektif, mungkin kamu tertarik menerapkan diet pisang ini. Lebih sehat, diet pun gak akan menyiksa! Begini cara diet pisang yang perlu kamu pahami.
1. Sarapan pisang ditemani air putih
ilustrasi pisang (vecteezy.com/bigcxlotus) Metode diet dengan nama lain The Morning Banana Diet ini cukup mudah diterapkan. Untuk menu sarapan, kamu cukup mengonsumsi 2—3 pisang atau sesuai selera. Pisang harus jadi makanan pertama yang dikonsumsi setelah bangun tidur.
Pisang memang bisa dioleh menjadi berbagai makanan, seperti pancake, kue, atau topping oatmeal. Namun, tentu itu tidak dianjurkan. Kamu diharuskan mengonsumsi pisang yang belum diolah untuk diet ini.
Kalau kurang suka pisang, kamu bisa konsumsi satu buah saja. Atau, ganti pisang dengan pir, lalu tunggu sekitar 15—30 menit untuk melanjutkan sesi makan. Cukup mudah, bukan?
2. Aturan saat menerapkan diet pisang
ilustrasi minum air putih (freepik.com/pressfoto) Masih dilansir Tau Saude, ada beberapa aturan yang wajib kamu lakukan ketika menerapkan program diet pisang. Berikut beberapa di antaranya:
- Makanlah pisang dalam keadaan aslinya dengan jumlah sesuai selera. Jangan mengolah pisang menjadi makanan lain.
- Kunyah pisang dengan baik untuk mendapatkan rasa kenyang, sehingga tak membuatmu ingin makan lagi dan lagi.
- Minumlah banyak air dalam sehari. Air dapat mengurangi rasa lapar juga, lho.
- Pertahankan diet seimbang. Kamu bisa mengonsumsi sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, seperti dada ayam, dan kacang-kacangan.
- Terapkan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur. Ini berkontribusi mengurangi berat badan secara signifikan.
Baca Juga: 10 Makanan Diet Taylor Swift, Rahasia Tampil Energik Selama Konser
3. Contoh meal plan untuk diet pisang
ilustrasi meal prep (freepik.com/freepik) Meski namanya diet pisang, bukan berarti kamu hanya boleh mengonsumsi pisang, ya. Supaya kamu bisa merencanakan menu makan selama program diet, berikut beberapa meal plan sebagai gambaranmu.
Hari ke-1
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Sarapan: pisang dan air putih.
- Makan siang: nasi putih, kacang-kacangan, ikan filet, dan selada dengan parutan wortel yang dibumbui minyak zaitun.
- Camilan: mangga.
- Makan malam: sup berisi paprika, kol, daun bawang, wortel, tomat, dan labu siam.
Hari ke-2
- Sarapan: pisang dan air putih.
- Makan siang: quinoa, dada ayam panggang, salad buncis, dan tumis brokoli serta kol yang dibumbui minyak zaitun.
- Camilan: jeruk.
- Makan malam: omelet, bayam, bawang bombay, tomat, dan salad berisi selada, arugula, dan wortel.
Hari ke-3
- Sarapan: pisang dan air putih.
- Makan siang: mi yakisoba, dada ayam, wortel, kol, rebung, taoge, brokoli, dan bawang merah.
- Camilan: pir.
- Makan malam: salad berisi daging ayam, rumput laut, tomat, bayam, kacang rebus, dan kacang polong. Bumbui dengan jus lemon.
4. Boleh konsumsi camilan, tapi tidak lebih dari jam 3 sore
ilustrasi dark chocolate (freepik.com/kroshka__nastya) Diet pisang tetap memperbolehkanmu untuk makan camilan. Namun, dengan catatan tidak boleh lebih dari pukul 15.00. Camilan hanya dimakan di sela-sela sesi makan siang.
Beragam camilan bisa kamu pilih, tetapi yang diutamakan tetap buah-buahan. Namun, kalau bosan, kamu boleh mengonsumsi dark chocolate, kue tanpa krim, atau camilan sehat lainnya. Hindari gula dan lemak berlebih, ya!
Baca Juga: [QUIZ] Pencinta Pisang Pasti Tahu Nama Olahan Pisang Khas Indonesia Ini!
