TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Daging Kambing Gak Boleh Dicuci? Ini Alasannya!

Bikin aroma prengusnya makin kuat

gambar daging kambing (freepik.com/mdjaff)

Mencuci bahan makanan sebelum dimasak jadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, bahan makanan, seperti sayuran dan buah, meski dikemas dengan baik, kemungkinan besar bakteri dan kumannya pasti masih ada. Nah, dengan mencucinya, kita bisa menghilangkan sebagian besar bakteri dan kuman tersebut.

Namun, kamu perlu tahu kalau gak semua bahan makanan perlu dicuci, lho. Ingat, setiap makanan itu berbeda. Untuk itu, membutuhkan penanganan yang juga berbeda. Daging kambing, misalnya, berbeda dengan jenis makanan lain, ia sebaiknya langsung diolah tanpa perlu dicuci.

Lantas, kenapa daging kambing gak boleh dicuci? Ini alasannya?

Baca Juga: 5 Tips Membeli Daging Kambing, Kondisinya Harus Segar

1. Mencuci daging kambing akan membuat bakterinya menyebar

gambar daging kambing yang sudah dipotong-potong (freepik.com/Freepik)

Sama seperti makanan lain, daging-dagingan seperti daging kambing mentah juga mengandung banyak bakteri di permukaannya. Salah satunya bakteri Escherichia coli (E. coli) yang bisa menyebabkan diare dan keracunan makanan.

Masalahnya, bakteri ini gak akan mati hanya dengan bilasan air mengalir. Alih-alih mati, mencuci daging kambing hanya akan membuat bakteri ikut mengalir dengan air dan menyebar ke mana-mana. Termasuk menempel pada peralatan makan atau bahan makanan lain sehingga meningkatkan risiko keracunan makanan atau diare.

Untuk menghindari ini, kamu gak perlu mencuci daging kambing. Sebaliknya, kamu bisa merebusnya di air mendidih dengan suhu di atas 65 derajat Celcius selama 5 menit untuk menghilangkan kotoran, sisa darah, sekaligus membunuh bakterinya. Setelah 5 menit, buang air rebusan dan rebus kembali daging dengan air baru atau olah dengan cara lain.

2. Tekstur daging kambing bakal jadi lebih alot

gambar daging kambing (freepik.com/mdjaff)

Olahan daging dianggap enak bukan hanya karena rasanya, melainkan juga tekstur daging yang empuk dan mudah dikunyah. Gak peduli seenak apa pun rasa makanannya, kalau tekstur dagingnya alot, tetap aja gak enak dimakan.

Nah, mencuci daging kambing, apalagi membiarkan daging terendam air dalam jangka waktu lama, bukan hanya bikin bakteri menyebar ke mana-mana, tetapi juga bikin tekstur daging jadi alot nantinya.

Namun  kalau terlanjur mencuci dagingnya, kamu bisa merendam daging di parutan buah nanas selama 20 menit. Buah nanas mengandung enzim bromelain yang bikin tekstur daging jadi lebih lunak. Jika kamu gak punya buah nanas, kamu bisa membungkus daging dengan daun pepaya yang sudah dimemarkan, lalu mendiamkannya selama 30 menit supaya teksturnya gak alot ketika dimasak.

Baca Juga: Mengapa Daging Kambing Bau Prengus? Ini Cara Mudah Menghilangkannya

Verified Writer

Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya