Kenapa Daging Kambing Gak Boleh Dicuci? Ini Alasannya!
Bikin aroma prengusnya makin kuat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencuci bahan makanan sebelum dimasak jadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, bahan makanan, seperti sayuran dan buah, meski dikemas dengan baik, kemungkinan besar bakteri dan kumannya pasti masih ada. Nah, dengan mencucinya, kita bisa menghilangkan sebagian besar bakteri dan kuman tersebut.
Namun, kamu perlu tahu kalau gak semua bahan makanan perlu dicuci, lho. Ingat, setiap makanan itu berbeda. Untuk itu, membutuhkan penanganan yang juga berbeda. Daging kambing, misalnya, berbeda dengan jenis makanan lain, ia sebaiknya langsung diolah tanpa perlu dicuci.
Lantas, kenapa daging kambing gak boleh dicuci? Ini alasannya?
Baca Juga: 5 Tips Membeli Daging Kambing, Kondisinya Harus Segar
1. Mencuci daging kambing akan membuat bakterinya menyebar
Sama seperti makanan lain, daging-dagingan seperti daging kambing mentah juga mengandung banyak bakteri di permukaannya. Salah satunya bakteri Escherichia coli (E. coli) yang bisa menyebabkan diare dan keracunan makanan.
Masalahnya, bakteri ini gak akan mati hanya dengan bilasan air mengalir. Alih-alih mati, mencuci daging kambing hanya akan membuat bakteri ikut mengalir dengan air dan menyebar ke mana-mana. Termasuk menempel pada peralatan makan atau bahan makanan lain sehingga meningkatkan risiko keracunan makanan atau diare.
Untuk menghindari ini, kamu gak perlu mencuci daging kambing. Sebaliknya, kamu bisa merebusnya di air mendidih dengan suhu di atas 65 derajat Celcius selama 5 menit untuk menghilangkan kotoran, sisa darah, sekaligus membunuh bakterinya. Setelah 5 menit, buang air rebusan dan rebus kembali daging dengan air baru atau olah dengan cara lain.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.