Pisang Tanduk: Ciri, Manfaat, dan Kegunaannya
Bentuknya melengkung menyerupai tanduk sapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pisang tanduk merupakan salah satu jenis pisang yang ada di Indonesia. Pisang ini memiliki ukuran yang sangat panjang. Biasanya pisang tanduk sering diolah menjadi salah satu camilan lezat khas Nusantara, lho. Salah satunya adalah keripik.
Kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak jenis pisang, bukan? Lalu, bagaimana cara mengenalinya? Nah, berikut ini ciri-ciri pisang tanduk yang harus kamu tahu agar kita tidak salah beli. Simak yuk!
1. Ciri-ciri pisang tanduk yang harus kita tahu
Dari bentuknya, pisang tanduk memiliki bentuk yang mudah diingat. Panjang pisangnya sekitar 20–30 cm dengan bentuk melengkung menyerupai tanduk sapi. Sedangkan kulitnya sangat tebal dengan warna hijau kekuningan saat muda dan kuning kecokelatan di saat sudah matang.
Daging dari pisang tanduk berwarna putih dan sedikit kekuningan. Teksturnya tebal tapi tetap lembut. Saat matang, pisang tanduk memiliki sedikit tepung di dagingnya, lho. Untuk rasa, pisang tanduk terkenal dengan kemanisannya. Makin tua makin legit dan lezat.
Pada saat masih muda, daging pisang tanduk pun juga sudah manis tapi ada rasa asamnya, ya. Dan ciri selanjutnya adalah bahwa pisang tanduk memiliki biji yang berwarna hitam dengan bentuk kecil dan sangat keras. Jadi bijinya tidak bisa dimakan.
Catatan nih, meski pisang tanduk memiliki rasa manis dan sedikit asam saat muda, kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pisang tanduk dalam keadaan mentah. Kenapa? Pisang tanduk mengandung getah yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Resep Puding Pisang Gula Merah yang Enak, Lembut, dan Legit
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.