TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membeli Kembang Kol yang Layak Konsumsi, Harus Segar!

Kembang kol yang aman dikonsumsi tentu harus yang segar

ilustrasi kembang kol (unsplash.com/Louis Hansel)

Kembang kol merupakan salah satu jenis sayuran yang mungkin sering dikonsumsi oleh banyak orang untuk berbagai macam hidangan. Salah satu hidangan yang paling populer menggunakan kembang kol sebagai bahannya adalah capcay, apalagi dengan tekstur renyah yang dimiliki oleh sayuran yang satu ini.

Tentunya untuk mengolah kembang kol, kamu harus membeli yang kualitasnya bagus dan memang layak untuk dikonsumsi. Perhatikan beberapa tips berikut ini dalam membeli kembang kol yang bagus agar nantinya tidak sampai mengecewakan.

1. Bagian daunnya harus terlihat segar

ilustrasi kembang kol (unsplash.com/Eric Prouzet)

Kembang kol memiliki bagian daun yang dapat terlihat dari luar. sehingga kamu dapat menjadikan bagian tersebut sebagai cara untuk melihat kualitasnya. Biasanya, kembang kol yang baru saja dipanen dan kualitasnya masih segar akan memiliki daun yang relatif hijau pada saat kamu membelinya.

Kembang kol yang sudah tidak segar lagi biasanya akan tampak lebih layu dan warna hijaunya juga terlihat lebih kusam. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya lebih selektif dalam memilih kembang kol yang tepat dengan memperhatikan bagian daun yang dimilikinya.

2. Bagian daunnya benar-benar menutup bagian dalam kembang kol

ilustrasi kembang kol (unsplash.com/Eric Prouzet)

Bentuk dari kembang kol memang mudah untuk dibedakan sebab terlihat dari bagian daunnya yang menutup kembang kol secara merata. Hal ini juga bisa menentukan kualitas yang ada pada kembang kol tersebut, sehingga nantinya kamu tidak sampai salah dalam memilih kembang kol yang tepat.

Usahakan untuk memilih kembang kol yang memang bagian daunnya benar-benar menutup satu sama lain, sehingga tidak sampai terlihat terbuka begitu saja. Biasanya jika daun pada kembang kol benar-benar menutup bagian dalamnya dengan baik, maka hal ini menandakan bahwa kualitasnya pun juga baik. Namun, jika ternyata bagian daunnya tidak menutup sempurna dan justru tampak kering, ini menandakan kembang kol sudah disimpan terlalu lama.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Sayur Kembang Kol agar Tahan Lama, Tetap Segar!

3. Bentuknya utuh dan tak rusak

ilustrasi kembang kol (unsplash.com/Karolina Kołodziejczak)

Tidak ada salahnya jika kamu dapat memperhatikan bagian bentuk dari kembang kol terlebih dahulu sebelum membelinya. Biasanya, kembang kol yang memang baru terjadi panen dan kualitasnya bagus akan memiliki bentuk yang relatif lebih utuh, sehingga akan terlihat segar pada saat kamu akan mengolahnya.

Jika kamu menemukan kembang kol yang bentuknya sudah acak-acakan dan mengalami kerusakan, maka sebaiknya jangan dipilih. Mungkin saja proses penyimpanannya salah ataupun terlalu lama disimpan, sehingga membuat kualitas dan bentuk dari kembang kol pun jadi tidak karuan.

4. Tidak terlalu kering atau terlalu berlendir

ilustrasi kembang kol (unsplash.com/Amber Faust)

Kamu bisa mencoba untuk memegang kembang kol terlebih dahulu untuk menentukan Bagaimana kualitas yang dimilikinya. Biasanya kembang kol yang memang kualitasnya masih bagus tidak akan memiliki ciri khusus tersendiri pada teksturnya, sebab semuanya terlihat normal-normal saja.

Kamu mungkin patut curiga jika ternyata kembang kol yang kamu beli terasa terlalu kering pada saat kamu pegang secara langsung, sebab bisa jadi memang sudah terlalu lama disimpan. Selain itu, jika kembang kol justru terasa basah dan berlendir, maka ini artinya kembang kol tersebut sudah mulai memasuki fase pembusukan, sehingga sebaiknya tidak dibeli lagi.

Verified Writer

Jamilah

Semoga bisa memberi manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya