TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Kue Putu Ayu Tanpa Santan dan Kelapa

Tetap lembut dan bercita rasa nikmat

ilustrasi kue putu ayu (vecteezy.com/Ika Rahma)

Pesona bolu tradisional memang tak pernah redup dalam memikat orang-orang, salah satunya putu ayu. Ini adalah bolu kukus dengan nuansa pandan dan kelapa yang sangat menonjol, jadi rasanya manis dan gurih.

Namun, keberadaan santan dan kelapa yang ada pada putu ayu belum tentu bisa dinikmati secara nyaman oleh semua orang. Beberapa yang bermasalah dengan bahan tersebut harus putar otak agar bisa mencicipinya. Oleh sebab itu, kamu bisa menyimak lima tips pembuatan kue putu ayu tanpa santan dan kelapa agar tetap lezat saat dimakan.

1. Ganti santan memakai susu atau air kelapa

ilustrasi menuangkan susu (freepik.com/freepik)

Dalam pembuatan kue putu ayu, ada bahan kering dan bahan cair tinggi lemak untuk menyempurnakan konsistensi adonan serta rasa makanan. Bahan cair yang sering dipakai tidak jauh dari santan. Namun, karena beberapa orang kurang nyaman mengonsumsi bahan ini, santan dapat diganti pakai beberapa opsi.

Pertama, ganti santan memakai susu cair. Bahan ini bisa memberikan tekstur kue yang lembut dan rasanya cenderung manis. Untuk mencapai sensasi legit yang memikat pada kue putu ayu, kamu dapat menggunakan susu cair full cream.

Bahan lain yang bisa menggantikan santan adalah air kelapa. Bahan ini memiliki sensasi yang lebih ringan daripada susu ataupun santan. Namun, pemakaian air kelapa di dalam adonan putu ayu akan membuat tekstur kue cenderung agak kasar dan crumbly.

2. Pastikan telur dan gula dikocok sampai mengembang

ilustrasi mencampur adonan pakai mixer (freepik.com/jcomp)

Santan memang bisa membuat kue putu ayu lebih empuk dan moist. Namun, jangan khawatir, kamu juga tetap bisa memperoleh putu ayu lembut tanpa bahan tersebut. Kuncinya terletak pada pengocokan telur dan gula agar dicampur sampai mengembang. 

Tips mendapat kocokan telur dan gula agar kental berjejak bisa dimulai dengan memastikan telur suhu ruang. Ini akan mempermudah adonan mengembang daripada memakai telur dingin dari kulkas. Kemudian perhatikan kecepatan mixer. Di awal, kamu bisa menggunakan kecepatan rendah untuk mengaduk adonan sampai telur berbusa.

Setelah itu, tingkatkan kecepatan menjadi sedang hingga tinggi sampai adonan mengembang sempurna. Ciri-ciri adonan mencapai tekstur kental berjejak bisa dilihat dari warnanya yang pucat, teksturnya kental, dan saat pengocok diangkat, adonan akan jatuh membentuk jejak yang tidak gampang hilang.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Kue Putu Bambu Rumahan, Jajanan Jadul yang Lezat

3. Pakai endapan pandan untuk sensasi lebih intens

ilustrasi daun pandan (vecteezy.com/Yutthakan Taweepoon)

Salah satu ciri khas putu ayu yang menjadikan kue ini favorit di lidah orang Indonesia adalah pandan. Daun tersebut memiliki aroma dan warna yang khas untuk membantu meningkatkan tampilan putu ayu agar lebih eksklusif. Namun, disini disarankan memakai endapan pandan buatan sendiri.

Endapan pandan berasal dari jus pandan dari daun dan air yang dihaluskan bersama. Kemudian, adonan akan disaring dan didiamkan selama beberapa hari. Nantinya, air akan terpisah dari endapan dan bagian cair itu bisa kamu buang.

Endapan dapat digunakan secukupnya ke dalam adonan putu ayu untuk memperoleh rasa dan aroma pandan yang lebih otentik. Kue pun akan terasa segar dan mengandung sensasi pandan alami yang menggugah selera.

4. Perhatikan proses pengukusan agar selalu dalam pengawasan

ilustrasi panci masak yang tertutup (pixabay.com/Uwe Conrad)

Kue putu ayu bisa dimasak tanpa memerlukan peralatan mahal dan eksklusif. Tapi, meskipun hanya dikukus, kamu perlu memperhatikan proses memasak dengan baik, agar kue terasa lembut. Tidak kalah dengan putu ayu mengandung santan maupun kelapa parut.

Pastikan kukusan yang digunakan sudah dipanaskan terlebih dahulu. Ini menjadi modal awal menciptakan suhu yang pas agar adonan matang tepat waktu. Lalu, lapisi tutup pakai serbet untuk menghindari tetesan air jatuh ke dalam cetakan—penyebab kue bantat.

Bila khawatir adonan menempel, olesi cetakan memakai sedikit minyak sayur. Terakhir, jika ada sisa daun pandan segar, kamu bisa ikat simpul dan masukkan ke dalam air kukusan. Itu akan membantu menciptakan uap harum selama proses pengukusan berlangsung.

5. Tambahkan topping pengganti kelapa parut

ilustrasi kue putu ayu (vecteezy.com/Ika Rahma)

Kue putu ayu yang sudah dikukus bisa ditunggu hangat sebelum dikonsumsi. Lalu, makanan dapat dinikmati begitu saja tanpa adanya tambahan kelapa parut. Tapi, jika menurutmu kue ini belum terlalu menarik, maka bisa mempertimbangkan pemakaian topping alternatif.

Kebanyakan putu ayu klasik menyertakan kukusan kelapa parut sebagai topping. Tapi, kamu bisa ganti pakai keju parut untuk menambah rasa manis dan gurih pada kue, atau tambahkan cokelat meses. Sesuaikan dengan ketersediaan bahan yang kamu punya.

Kalaupun tidak ingin menambahkan topping, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan lebih dari satu warna untuk membuat tampilan kue putu ayu semakin menarik dipandang mata.

Sebagai salah satu santapan tradisional yang mengadepankan tekstur lembut, rasa manis, sensasi gurih, dan aroma wangi, kue putu ayu dengan tambahan santan dan kelapa memang sangat digemari. Sayangnya, karena tak semua orang nyaman mengonsumsi bahan tersebut, maka komponen dapat diganti. Tak lupa terapkan macam-macam tips memasak di atas agar sukses menciptakan putu ayu tanpa santan dan kelapa yang enak.

Baca Juga: Resep Kue Putu tanpa Cetakan Bambu, Mudah Cara Buatnya

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya