TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Kunci Membuat Wedang Ronde yang Hangat dan Menyegarkan

Sajian ini biasa dinikmati saat cuaca sedang dingin

olahan wedang ronde (freepik.com/jcomp)

Wedang ronde merupakan suatu minuman tradisional yang sering sekali disajikan saat cuaca dingin. Hal tersebut karena hidangan ini memiliki sensasi hangat dan kerap dilengkapi dengan bola-bola kecil yang dibuat dari tepung ketan lalu diisi menggunakan kacang.

Nah, karena kuah jahe yang hangat sebagai bintang utama, maka sajian ini menjadi salah satu minuman sekaligus makanan yang sangat digemari oleh orang Indonesia. Bahkan sajian juga bisa ditambah kolang kaling dan bahan lainnya untuk menghasilkan sensasi yang lebih maksimal.

Untuk membuat wedang ronde yang sedap, kamu bisa juga menyimak sebelas kunci membuat wedang ronde yang hangat dan segar di bawah ini supaya sajian tersebut jadi lebih yummy. 

1. Gunakan tepung ketan berkualitas untuk menghasilkan sajian yang kenyal dan nikmat saat dimakan

ilustrasi tepung ketan (pixabay.com/可 小 )

2. Pastikan kamu menambahkan sedikit tepung tapioka untuk membuat kulit ronde kenyal dan tidak mudah pecah

Ilustrasi tepung tapioka (unsplash.com/victoria.)

3. Untuk mempermudah, kamu bisa melarutkan pewarna ronde ke air lalu masukkan ke adonan utama

ilustrasi pewarna dalam mangkuk (pexels.com/Ron Lach)

4. Kacang tanah untuk isian wedang ronde bisa disangrai atau dipanggang upaya rasa nutty-nya maksimal

ilustrasi proses memasak kacang (pexels.com/Kelly)

5. Kacang tanah bisa dihaluskan memakai blender, food processor, ataupun dicincang halus jika tak ada peralatan tersebut

ilustrasi kacang dalam food processor (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Baca Juga: Resep Membuat Tang Yuan, Wedang Ronde Khas Tahun Baru Imlek 

6. Jika kacang sulit dibentuk, tambahkan sedikit air pada adonan dan coba bulatkan kacang dengan tangan

ilustrasi menyendok air (pixabay.com/647264)

7. Pastikan adonan dibulat-bulatkan dengan baik agar isian tidak bocor saat ronde direbus di air mendidih

ilustrasi adonan yang dibulatkan (pexels.com/Felicity Tai)

8. Jumlah jahe bisa ditambah dan dikurangi sesuai selera. Tergantung tingkat rasa rempah yang ingin didapat

ilustrasi jahe segar (pexels.com/Engin Akyurt)

9. Jahe bisa dibakar lalu dimemarkan untuk memberikan aroma maupun rasa rempah yang lebih maksimal

ilustrasi jahe (pixabay.com/Andrea)

10. Kalau ingin menambah rasa hangat dan wangi, kamu bisa memasukkan sedikit serai pada adonan wedang

ilustrasi serai (pixabay.com/EDDIE LEE)

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya