TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Cara Membuat Kue Pukis Empuk dan Mengembang

Bye-bye adonan bantat!

Ilustrasi olahan kue pukis (vecteezy.com/Ega Ali Rahman)

Kue pukis termasuk salah satu camilan tradisional Indonesia yang disukai banyak orang. Bukan hanya rasanya yang lezat, tetapi teksturnya empuk dan lembut saat dikunyah. Sayangnya, tak semua orang bisa membuat kue pukis seperti itu. 

Eits, tenang, dalam artikel kali ini, kami akan membagikan cara membuat kue pukis yang empuk dan mengembang! Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut dan meracik sendiri kue pukis terbaik versimu!

1. Gunakan jenis tepung yang benar

Ilustrasi memasukkan tepung (pexels.com/Nicole Michalou)

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah bahan utama pembuatan kue pukis, yakni tepung terigu. Gunakan jenis tepung terigu yang tepat untuk membuat pukis, yakni tepung terigu protein sedang dan rendah.

Tepung jenis tersebut dapat membuat tekstur kue pukis jadi lebih empuk dan lembut di mulut. Sedangkan, tepung protein tinggi akan membuat tekstur kue pukis jadi lebih padat dan keras. 

2. Ayak tepung terlebih dahulu

Ilustrasi mengayak tepung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebelum digunakan, ayak tepung terigu terlebih dahulu, agar tidak ada adonan yang bergerindil atau menggumpal saat dicampur menjadi adonan pukis.

Lakukan proses pengayakkan di awal membuat pukis, tetapi jangan terlalu lama didiamkan kembali. Pasalnya, tepung cepat sekali menyerap udara di suhu ruang, sehingga membuatnya cepat menggumpal kembali. 

3. Gunakan ragi aktif

Ilustrasi menambahkan ragi instan (pexels.com/hannah-grapp)

Langkah selanjutnya adalah pastikan ragi yang akan digunakan masih aktif. Ragi aktif akan membantu adonan kue menjadi mengembang. Jika ragi yang digunakan sudah tidak aktif atau mati, adonan kue akan bantat dan tidak mengembang. 

4. Campurkan ragi dengan air hangat dan gula

Ilustrasi air hangat (pixabay.com/IamNotPerfect)

Salah satu cara melihat ragi masih aktif atau tidak adalah dengan membuat biang. Campurkan ragi, gula, dan air hangat, aduk lalu diamkan selama 15 menit hingga berbusa atau mengembang. 

Setelah itu, kamu bisa menambahkan tepung terigu dan baking powder. Tutup dengan kain bersih dan diamkan kembali selama 15 menit.

5. Gunakan santan segar

ilustrasi santan kelapa (freepik.com/8photo)

Meski terdapat banyak variasi santan kemasan di toko, tapi kami menyarankan untuk tetap menggunakan santan segar. Berbeda dengan santan kemasan, santan segar memiliki aroma yang lebih segar dan wangi. Rasanya pun jadi lebih gurih saat digigit.

6. Kocok telur hingga mengembang

Ilustrasi baking (pexels.com/Taryn Elliott)

Jika biang sudah menggembang sempurna, saatnya kocok telur dan gula pasir hingga mengembang. Kamu bisa menggunakan mikser atau whisk untuk mengocok telur. Setelah itu, baru tambahkan tepung terigu, santan, dan adonan biang ke dalamnya.

Baca Juga: Resep Pukis yang Lembut dan Berserat, Camilan Enak untuk Teman Ngopi

7. Diamkan kembali adonan bahan

Ilustrasi adonan (freepik.com/karlyukav)

Setelah mencampurkan semua bahan, sebaiknya diamkan kembali adonan kue pukis. Biarkan adonan kue pukis selama kurang lebih 30 menit, agar proses fermentasinya lebih maksimal. Dengan begitu, adonan bisa mengembang sempurna. 

8. Gunakan daun pandan

Potret daun pandan (unsplash.com/Redicul Pict )

Selain menambahkan santan segar sebagai campuran, ada cara lain membuat adonan kue pukis jadi lebih wangi. Caranya dengan memasukkan daun pandan ke dalam adonan. Daun ini memiliki aroma yang khas, sehingga menambah kenikmatan di setiap gigitannya. 

9. Gunakan cetakan antilengket

Ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/julian_ikon)

Terdapat beberapa jenis cetakan untuk membuat kue pukis, yakni model teflon dan besi. Kamu bisa menggunakan cetakan tersebut sesuai dengan kebutuhanmu. 

Cetakan besi yang dimasak di atas kompor akan membuat panasnya lebih merata, sehingga adonan jadi matang sempurna. Namun, cetakan teflon memiliki sifat antilengket, sehingga memudahkanmu untuk mengeluarkan kue pukis. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya