TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Memilih Roti untuk French Toast, Teksturnya Harus Padat

Jenis roti bisa memengaruhi kualitas rasa, lho

Ilustrasi french toast (unsplash.com/jonathanpielmayer)

French toast merupakan salah satu varian makanan Western yang sering disajikan saat sarapan. Menurut beberapa sumber, hidangan ini dulunya bernama "pain perdu" yang dalam Bahasa Prancis berarti roti yang hilang, karena umumnya menggunakan roti yang tidak segar lagi atau roti yang dibuat kemarin.

Sementara itu, nama french toast sendiri dipopulerkan orang Amerika Serikat, karena resepnya diperkenalkan oleh imigran Prancis yang tinggal di Negeri Paman Sam. Seiring berjalannya waktu, makanan ini pun sangat populer di sana sebagai menu sarapan dan brunch.

Salah satu kunci utama pembuatan french toast adalah rotinya. Tak sembarang roti cocok dibuat hidangan ini. Biar gak bingung, simak tips memilih roti untuk french toast di bawah ini, yuk!

1. Pilih roti yang teksturnya padat

Ilustrasi roti bertekstur padat (unsplash.com/katerryna)

Tips memilih roti untuk french toast yang pertama adalah menggunakan roti bertekstur padat. Padat di sini bukan berarti keras, melainkan kokoh dan tidak mudah hancur. Ada beberapa roti khas Prancis yang memiliki tekstur seperti ini, yaitu brioche, challah, baguette, dan sourdough.

Tentu ada alasan tersendiri mengapa banyak orang menyarankan penggunaan keempat roti tersebut untuk french toast. Saat direndam dalam campuran telur dan susu, roti tersebut akan tetap utuh dan tidak lembek. Hal ini membuat hasil akhir french toast jadi memuaskan.

2. Gunakan roti yang agak "tua"

Ilustrasi roti challah (unsplash.com/monabaechler)

Tips selanjutnya adalah menggunakan roti yang sudah agak "tua." Tua di sini bermakna umur produksinya lebih dari 1-2 hari, karena teksturnya sudah cukup padat, mudah menyerap adonan telur, dan menghasilkan rasa yang nikmat setelah diolah.

Sementara, tekstur roti yang baru dipanggang (fresh from the oven) atau umur produksinya kurang dari satu hari cenderung masih lembut, sehingga bisa lembek atau hancur, jika dicelupkan ke dalam adonan telur dan susu. Jika menggunakan roti yang demikian, french toast buatanmu jadi kurang nikmat, deh.

3. Hindari roti yang terlalu manis

Ilustrasi roti yang manis (unsplash.com/crystalsjo)

Roti yang mengandung banyak gula tambahan dan rasanya terlalu manis kurang cocok untuk diolah menjadi french toast. Sebab, rasa french toast jadi ikut manis dan kamu jadi kurang bisa berkreasi dengan bahan-bahan manis lainnya.

Sebaiknya, pilih roti yang rasanya netral atau tawar. Dengan roti tersebut, kamu bisa menambahkan bahan-bahan yang bercita rasa manis sesuai selera, misalnya buah-buahan, madu, dan sebagainya.

Baca Juga: 10 Pilihan Pendamping French Toast yang Bikin Ketagihan

4. Pilih roti beraroma netral

Ilustrasi roti untuk french toast (pixabay.com/danilobrazilo)

Selain rasa, kamu juga wajib memerhatikan aroma roti. Gunakan roti yang aromanya netral, agar kamu bisa menjaga keseimbangan rasa pada french toast buatanmu. Kamu juga bisa berkreasi dengan rasa-rasa yang kamu inginkan.

Kalau menggunakan roti yang beraroma kuat dan menyengat, misalnya mengandung banyak bawang dan rempah-rempah, maka cita rasa french toast nantinya dapat terganggu. Apalagi kalau kamu nekat menambahkan bahan lain yang aromanya sama-sama kuat, rasa french toast-mu jadi gak karuan, deh.

5. Jangan menggunakan roti yang kulitnya terlalu keras

Ilustrasi roti untuk french toast (unsplash.com/amir_v_ali)

Kulit roti yang terlalu keras dapat menyulitkan gigi saat hendak menggigit french toast. Apalagi kalau rotinya mau disajikan untuk orang lanjut usia dan anak-anak kecil. Mereka jadi tidak berselera lagi untuk menyantapnya.

Sebaiknya, pilih roti dengan kulit yang tidak terlalu keras, tetapi masih cenderung padat dan kokoh. Roti jenis ini masih bisa menyerap adoan telur dan susu, serta menghasilkan tekstur yang nikmat saat sudah dipanggang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya