Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Soun merupakan salah satu jenis mi yang terbuat dari sari pati tepung kacang hijau, kentang, sagu, atau singkong. Tekstur soun cenderung kenyal dan lembut, sehingga cocok diolah menjadi aneka menu makanan sehari-hari. Anak-anak hingga orangtua pasti suka banget menyantap sajian dari soun ini.
Meski terlihat mudah, rupanya mengolah soun cukup tricky. Jika tekniknya salah atau perpaduan bahannya kurang tepat, soun bisa lengket di wajan atau panci. Jika demikian, soun jadi sulit diolah kembali dan proses pembersihkan alat masaknya juga jadi lama. Tentu hal ini akan merepotkan sekali, bukan?
Sebelum mengolahnya, simak dulu tips memasak soun, biar gak gampang lengket di bawah ini, yuk!
1. Pilih soun yang bagus dan berkualitas
Ilustrasi soun (bevcooks.com) Saat membeli soun, pastikan pilih yang bagus dan berkualitas. Hal ini akan berpengaruh pada tekstur soun saat dimasak. Soun juga tidak akan mudah hancur dan lengket.
Soun biasanya dikemas dengan kemasan plastik dan teksturnya masih keras. Pilih soun yang bungkusnya masih rapat, ya! Perhatikan pula tanggal kedaluwarsanya. Jika sudah mendekati atau bahkan terlewat, sebaiknya jangan dibeli!
2. Jangan terlalu lama merendam soun
ilustrasi soun (pexels.com/cottonbro studio) Sebelum diolah, soun biasanya harus direndam dengan air hangat, agar teksturnya jadi lunak dan lembut. Namun, durasi merendamnya jangan terlalu lama. Cukup 5-10 menit, tergantung banyaknya soun yang direndam.
Merendam soun terlalu lama akan membuat teksturnya jadi lembek dan mudah menempel di wajan saat dimasak. Namun, kamu juga harus memerhatikan bahan soun yang digunakan.
Jika terbuat dari tepung sagu, sebaiknya soun direndam dengan air biasa, atau bahkan air dingin. Jika direndam dengan air hangat, tekstur soun jadi lengket satu sama lain seperti lem dan nantinya mudah lengket.
3. Gunakan air mendidih untuk merebus soun
Ilustrasi air mendidih (pexels.com/id-id/@shvetsa/) Selain direndam dengan air, ada cara lain untuk mengempukkan soun, yakni merebusnya. Pastikan air rebusannya sudah benar-benar mendidih. Durasinya pun tidak boleh terlalu lama. Sekitar 1-2 menit sudah cukup membuat tekstur soun jadi empuk.
Setelah empuk, segera angkat dan tiriskan soun. Kamu perlu berhati-hati saat menyaring soun, karena kondisinya masih sangat panas. Jangan sampai mengenai tangan atau kakimu!
4. Bilas soun dengan air dingin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bahan memasak (pexels.com/Katerina Holmes) Setelah direndam dengan air hangat atau direbus, sebaiknya soun dibilas atau direndam dengan air dingin. Hal ini akan membantu menghentikan proses pematangan soun, sehingga teksturnya tidak mudah lembek dan tetap kenyal.
Selain itu, air dingin juga akan bantu menghilangkan kandungan pati yang berlebihan. Soun pun tidak menempel satu sama lain. Setelah direndam atau dibilas sebentar, soun harus langsung ditiriskan.
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Bihun atau Soun, Kamu Cocoknya Masak Ini untuk Makan Siang
5. Gunakan wajan antilengket untuk memasak soun
Ilustrasi wajan antilengket (pexels.com/Kevin Malik) Selain dari sounnya itu sendiri, ada faktor lain yang harus diperhatikan saat memasak soun, yakni pemilihan wajan. Gunakan wajan dengan lapisan antilengket, agar nantinya soun tidak mudah menempel.
Memasak soun dengan wajan tersebut juga akan membantu menjaga teksturnya soun tetap kenyal. Jangan lupa gunakan spatula kayu atau silikon selama memasak soun, agar tidak menggores wajan dan lapisan antilengketnya tidak rusak.
6. Masak dengan sisi miring wajan
Ilustrasi memasak dengan memiringkan wajan (pexels.com/Clem Onojeghuo) Jika tidak ada wajan dengan lapisan antilengket, kamu dapat menggunakan wajan biasa yang bundar. Ada satu trik memasak yang biasanya digunakan pedagang saat memasak soun, yakni menggunakan sisi miring wajan. Hal ini rupanya membantu tekstur soun tetap bagus dan tidak menempel.
Namun, proses ini tidak perlu dilakukan terus-menerus. Cukup saat memasukkan mi dan menumisnya. Jika terlalu lama dan kamu belum ahli, bisa-bisa sounnya jatuh atau tumpah ke bawah.
