TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Menyimpan Klepon, biar Gak Cepat Basi dan Tetap Enak

Biar kleponmu gak terbuang sia-sia

Potret klepon berbalut parutan kelapa segar (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Intinya Sih...

  • Klepon harus disimpan dengan benar agar tidak cepat basi. Tipsnya, gunakan kelapa segar dan parut secara manual atau mesin.
  • Hindari menyimpan klepon dalam keadaan hangat, karena akan membuat klepon lembek dan basi. Tiriskan dan biarkan dingin terlebih dahulu.
  • Pisahkan klepon dan kelapa parutnya jika hendak disimpan. Simpan klepon dalam wadah tertutup rapat di kulkas, idealnya segera habiskan dalam 24 jam.

Kue tradisional khas Indonesia ini sangat populer dan disukai banyak orang. Selain karena teksturnya yang empuk dan kenyal, rasa klepon yang manis dengan isian gula merah lumernya terasa menggoyang lidah.

Sebagai penggemar klepon, kamu pasti sering membeli atau bahkan membuatnya dalam jumlah banyak sebagai stok camilan, kan? Oleh karena itu, biasanya ada klepon yang masih tersisa. Mengingat ada parutan kelapa segarnya, klepon bisa cepat basi kalau tidak disimpan dengan baik.

Gak perlu khawatir, berikut IDN Times bagikan beberapa tips menyimpan klepon, agar tidak cepat basi dan tetap enak dinikmati. Simak baik-baik, ya!

1. Kelapa parutnya harus dikukus

Ilustrasi kelapa parut (vecteezy.com/pairhandmade)

Saat memutuskan untuk membuat klepon sendiri, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah kelapa untuk balurannya. Gunakan kelapa yang masih baru dan segar, kemudian diparut secara manual atau menggunakan mesin.

Setelah diparut, kelapa dicampur dengan sedikit garam, agar ada sentuhan rasa gurihnya. Kamu juga bisa menambahkan daun pandan, supaya aromanya harum. Selanjutnya, klepon harus dikukus dengan dialasi daun pisang selama kurang lebih 10 menit.

Jika sudah matang, kelapa parut bisa diangkat dan didinginkan. Klepon dengan parutan kelapa yang dikukus ini bisa bertahan selama 6-8 jam di suhu ruang.

2. Dinginkan klepon sebelum disimpan

Ilustrasi klepon (pexels.com/Meggy Kadam Aryanto)

Setelah klepon matang atau terapung di atas air rebusan, segera angkat dan tiriskan. Selanjutnya, klepon bisa didiamkan di suhu ruang sampai uap panasnya hilang dan kondisinya dingin. 

Hindari langsung menyimpan klepon dalam keadaan hangat, apalagi panas. Hal ini akan menyebabkan udara atau uap panas terjebak di dalam wadah dan klepon jadi lembek. Tak perlu menunggu lama, klepon buatanmu pun basi, deh.

Baca Juga: [QUIZ] Apakah Kamu Bisa Membedakan Mochi dan Klepon Ini?

3. Jangan langsung mencampurkan klepon dengan kelapa parut

ilustrasi kue klepon (vecteezy.com/Jennifer Miranda Lobijin)

Meski sudah dikukus, kelapa parut tetap akan menjadi penyebab utama klepon menjadi basi. Hal ini dikarenakan kadar air dalam kelapa parut tersebut cukup tinggi. Supaya gak cepat lembek dan basi, sebaiknya jangan langsung membalur klepon dengan kelapa parutnya. 

Kamu bisa mencampur keduanya apabila hendak disajikan atau dimakan. Jika membeli klepon yang sudah tercampur dengan kelapa, segera mengonsumsinya dan jangan menunggu terlalu lama, ya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya