Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di dalam dunia kuliner seafood, scallop dan oyster sering menjadi primadona, karena kelezatan dan keunikan masing-masing. Scallop dan osyter biasanya disajikan di restoran khas Western dan Jepang.
Meski keduanya berasal dari keluarga kerang, ternyata ada beberapa perbedaan yang membuat kedua jenis kerang ini unik. Nah, buat kamu pencinta seafood, jangan sampai salah beli, ya!
Yuk, kenali dulu beberapa perbedaan antara scallop dan oyster berikut ini!
1. Perbedaan cangkang
Potret sajian scallop (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) Cangkang scallop dan oyster memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Scallop memiliki dua cangkang berengsel seperti kipas. Warna cangkangnya bisa bervariasi, mulai dari cokelat, abu-abu, hingga putih, tergantung spesiesnya.
Sedangkan, oyster memiliki cangkang yang berbentuk tidak simetris. Warnanya pun bervariasi, mulai dari abu-abu, hijau, hingga hitam. Cangkang oyster juga lebih tebal dan keras dibandingkan scallop.
2. Bentuk daging kerang
Potret sajian oysters (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) Daging scallop dan oyster pun berbeda. Scallop memiliki daging yang lebih padat dan berbentuk bulat seperti daging ikan. Umumnya berwarna putih atau krem, dan biasanya lebih besar dibandingkan dengan daging oyster.
Sedangkan, daging oyster lebih lembut dan lembek, dengan warna yang bervariasi, dari putih hingga abu-abu atau agak kecokelatan. Daging oyster cenderung lebih licin dan lembab, serta ukurannya lebih tipis dibandingkan dengan scallop.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 4 Kesalahan Memasak Scallop yang Bikin Teksturnya Alot!
3. Cara masak dan penyajian
Ilustrasi scallop (pixabay.com/monicavolpin) Scallop dan oyster memiliki cara masak dan penyajian yang berbeda. Scallop sering dimasak dengan cara digoreng, panggang, atau bakar. Proses memasak scallop biasanya cepat, karena dagingnya yang lembut dan mudah matang.
Umumnya scallop sering disajikan tanpa cangkangnya. Paling cocok dinikmati dengan saus mentega, lemon, atau bawang putih.
Sementara itu, oyster lebih sering disajikan mentah dengan tambahan perasan lemon dan saus. Selain itu, oyster juga bisa dipanggang atau dikukus. Namun, rasa alami dan tekstur oyster sering kali lebih dinikmati saat disajikan mentah.