Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sardinia merupakan sebuah pulau besar di Italia yang menyuguhkan pemandangan alam memukau. Di samping itu, masyarakat Sardinia juga memiliki berbagai macam makanan tradisional salah satunya adalah roti.
Dengan menawarkan cita rasa bervariasi, roti-roti tersebut sering disantap pada saat sarapan. Proses pembuatannya pun masih tradisional serta terbuat dari bahan-bahan sederhana. Lalu, apa saja roti khas Sardinia yang patut dicoba. Simak ulasannya!
1. Moddizzosu
Moddizzosu (facebook.com/sadomuefarra) Moddizzosu memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan roti khas Sardinia lainnya. Moddizzosu terbesar memiliki berat 800 gram dan yang terkecil 400 gram. Bahan untuk membuat moddizzosu adalah semolina yaitu semacam tepung gandum khusus yang dicampurkan dengan ragi agar adonannya mengembang.
Setelah itu, adonan dibentuk bulat kemudian dipanggang di dalam oven tradisional yang masih menggunakan kayu bakar. Roti ini memiliki kulit luar yang garing namun lembut di bagian dalamnya. Kamu dapat menyimpan moddizzosu hingga 10 hari.
2. Civraxiu
Civraxiu (commons.wikimedia.org/Funerea) Dari segi tampilan civraxiu tidak terlalu berbeda jauh dengan moddizzosu. Akan tetapi bagian dalam roti ini lebih berwarna kuning serta aromanya yang wangi. Bahan yang digunakan untuk membuat adonan civraxiu di antaranya semolina, air, garam dan ragi.
Dulunya, masyarakat Sardinia membuat civraxiu satu kali dalam seminggu. Kemudian mereka menyimpannya di dalam gudang bawah tanah dan dibungkus dengan kain. Jenis roti ini sering disantap sebagai makanan pembuka.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Jepang Ini Biasa Disajikan saat Tahun Baru
3. Pane frattau
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pane frattau (facebook.com/pastagrammar) Pane frattau termasuk dalam jenis roti pipih. Makanan ini ditemukan di kalangan para petani di wilayah Sardinia. Mereka ingin menciptakan sebuah roti yang mampu bertahan lama hingga berminggu-minggu jika disimpan di dalam ruangan.
Roti ini menjadi alternatif menu sarapan karena sangat praktis dan cepat untuk disantap. Pane frattau memiliki tekstur yang renyah serta rasa gurih. Biasanya, pane frattau dinikmati dengan menambahkan saos tomat dan keju parut agar terasa lebih nikmat.
4. Pane carasau
Pane carasau (commons.wikimedia.org/Shardan) Satu lagi jenis roti pipih khas Sardinia yang dapat kamu coba yaitu pane carasau. Masuk dalam daftar makanan kuno, pane carasau telah ada sejak zaman Nuragic pada tahun 730 sebelum masehi. Dulunya roti ini menjadi bekal makanan favorit di kalangan pengembala di daerah pegunungan.
Bahan-bahan yang perlu disediakan untuk membuat pane carasau adalah tepung terigu, air, ragi dan garam. Yang menariknya, pane carasau harus dipanggang dua kali agar teksturnya lebih renyah. Ukurannya yang sangat tipis membuat roti ini mirip dengan kerupuk.