TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan yang Bisa Memicu Bau Badan

Konsumsi berlebihan makanan ini bikin bau badan makin parah

ilustrasi makanan yang bisa memicu timbulnya bau badan (vecteezy.com/pairhandmade)

Bau badan bisa menjadi masalah yang bikin kurang nyaman, apalagi kalau kamu berada di tengah-tengah keramaian. Meski banyak faktor yang dapat menyebabkan bau badan, makanan yang kamu konsumsi ternyata juga punya peran besar, lho. Makanan tertentu bisa memicu produksi keringat yang lebih banyak atau bahkan memengaruhi aroma alami tubuhmu.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa makanan yang mereka nikmati sehari-hari bisa menjadi penyebab utama dari masalah ini. Menghindari beberapa jenis makanan tertentu bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi bau badan yang tidak diinginkan, nih!

Oleh karena itu, yuk simak pembahasan berikut untuk lebih memahami jenis-jenis makanan yang bisa memicu bau badan dan sebaiknya kamu waspadai.

1. Bawang putih dan bawang merah

Ilustrasi bawang putih dan bawang merah (vecteezy.com/bnmk0819)

Bawang putih dan bawang merah merupakan dua bahan yang sering digunakan dalam masakan karena memberikan rasa yang lezat dan aromatik. Namun, kedua bahan ini juga terkenal sebagai penyebab utama bau badan yang kurang sedap, guys.

Bawang mengandung senyawa sulfur kuat yang ketika dicerna oleh tubuh kita akan menghasilkan senyawa seperti alil metil sulfida. Senyawa ini tidak dapat dipecah sepenuhnya oleh tubuh dan akhirnya dikeluarkan melalui kulit dan napas, menyebabkan aroma yang tajam dan tidak enak pada badan. Bahkan setelah mandi dan membersihkan tubuh, bau ini bisa tetap ada karena senyawa tersebut masih tersimpan dalam pori-pori kulit.

Meskipun begitu, ini bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghindari bawang putih dan bawang merah, lho ya. Kamu bisa menguranginya atau mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan lain yang bisa membantu menetralisir bau seperti sayuran hijau. Intinya, penting untuk memperhatikan jumlah bawang yang kamu konsumsi agar tidak menyebabkan bau badan yang mengganggu.

2. Brokoli dan kubis

ilustrasi brokoli (vecteezy.com/maxskyohm276266)

Brokoli dan kubis termasuk dalam kelompok sayuran cruciferous yang kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, brokoli dan kubis juga mengandung senyawa sulfur, mirip dengan bawang yang bisa memicu timbulnya bau badan.

Ketika tubuh memproses sayuran ini, senyawa sulfur di dalamnya dipecah menjadi senyawa yang dikenal sebagai tiol, yang berkontribusi pada aroma kurang sedap dari tubuh.

Walaupun manfaat kesehatan dari brokoli dan kubis sangat besar, jika kamu khawatir dengan bau badan, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah berlebihan, terutama jika kamu memiliki aktivitas yang memerlukan interaksi sosial intens.

Menggabungkan konsumsi brokoli dan kubis dengan sayuran lain yang lebih ringan, serta memastikan hidrasi tubuh yang cukup, bisa membantu mengurangi efek negatifnya terhadap bau badan. Jadi, menjaga keseimbangan dalam diet adalah kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan tanpa harus mengorbankan aroma tubuh yang segar.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Menyebabkan Bau Ketiak

3. Asparagus

ilustrasi asparagus (vecteezy.com/ast007392369)

Asparagus adalah sayuran yang sering digunakan dalam berbagai hidangan mewah karena rasanya yang khas dan kandungan gizinya yang tinggi. Namun, asparagus memiliki reputasi kurang baik terkait kemampuannya memengaruhi bau tubuh, terutama bau urin.

Asparagus mengandung senyawa alami yang disebut asparagusic acid, yang dipecah oleh tubuh menjadi senyawa yang menghasilkan bau tajam dan tidak sedap. Senyawa ini dikeluarkan dari tubuh melalui urin, dan bagi beberapa orang, baunya bisa sangat kuat dan segera tercium setelah mengonsumsi asparagus.

Selain mempengaruhi bau urin, asparagus juga dapat memengaruhi bau badan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jika kamu menyukai asparagus tetapi tidak ingin mengambil risiko bau badan yang kurang sedap, cobalah untuk mengonsumsinya dalam porsi kecil dan perhatikan apakah ada perubahan dalam aroma tubuhmu.

Kamu juga bisa mencoba mengimbangi efek ini dengan meningkatkan asupan air untuk membantu membilas senyawa-senyawa tersebut lebih cepat dari tubuh. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati asparagus tanpa harus khawatir dengan aroma tubuh yang mengganggu.

4. Ikan

ilustrasi ikan (vecteezy.com/bigcxlotus)

Ikan adalah sumber protein yang sangat baik dan memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung dan otak. Namun, ada beberapa jenis ikan yang wajib kamu perhatikan jumlah konsumsinya, seperti ikan tuna, sarden, dan makarel yang dapat memicu bau badan yang tidak sedap. Ini terutama karena ikan-ikan ini mengandung senyawa bernama trimethylamine (TMA).

Pada orang yang memiliki gangguan metabolisme yang disebut trimethylaminuria, tubuh tidak dapat memecah TMA dengan baik, sehingga senyawa ini menumpuk dan dikeluarkan melalui keringat, napas, dan urin, menyebabkan bau yang sangat tidak sedap.

Meskipun trimethylaminuria adalah kondisi yang cukup langka, konsumsi ikan dalam jumlah besar tetap bisa menyebabkan bau badan yang kurang menyenangkan pada beberapa orang.

Untuk mengurangi risiko ini, kamu bisa memilih jenis ikan lain yang lebih ringan seperti salmon atau cod, yang cenderung tidak menyebabkan bau badan. Selain itu, menjaga kebersihan diri setelah mengonsumsi ikan dan memastikan tubuh tetap terhidrasi bisa membantu mengurangi kemungkinan timbulnya bau badan yang disebabkan oleh konsumsi ikan.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya