TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Harga Daging Wagyu Mahal? Ini Penjelasannya!

Salah satunya karena marbling pada wagyu

ilustrasi daging wagyu mahal (pixabay.com/leeyounghee)

Ketika mendengar tentang daging wagyu, mungkin yang langsung terlintas di benakmu adalah potongan daging dengan lemak yang tersebar merata di seluruh serat dagingnya. Wagyu bukan sekadar daging biasa, tapi daging ini berasal dari sapi-sapi yang dibesarkan dengan cara sangat unik dan penuh perhatian. Setiap aspek dari cara pemeliharaan sapi wagyu ini selalu dipantau sangat ketat untuk memastikan daging wagyu yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.

Dari sini saja pasti sudah sedikit bisa menjawab pertanyaan mengapa harga daging wagyu begitu mahal, kan? Namun, sebetulnya masih banyak alasan lainnya, lho.

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa ini hanya strategi pemasaran, tapi sebenarnya ada banyak faktor yang membuat wagyu memiliki harga yang begitu tinggi di pasaran. Lantas, kenapa harga daging wagyu mahal? Yuk, telusuri lebih dalam!

Baca Juga: Resep Wagyu Beef Steak ala Rumahan dengan Bumbu khas Australia

1. Keturunan sapi wagyu yang spesial

ilustrasi daging wagyu (commons.wikimedia.org/Nesnad)

Sapi wagyu ialah keturunan sapi Jepang yang dikembangbiakkan selama berabad-abad. Proses pembiakan ini tidak sembarangan, karena hanya sapi terbaik yang dipilih untuk diteruskan garis keturunannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan karakteristik khusus dari daging wagyu, seperti marbling atau pola lemak merata di dalam daging.

Sapi wagyu dikembangbiakkan dengan  selektif untuk mempertahankan karakteristik unggulnya, seperti tekstur daging yang lembut dan lemak kaya rasa. Proses ini melibatkan perhatian besar terhadap garis keturunan, yang berarti hanya sapi dengan genetik terbaik yang digunakan dalam program pembiakan. Keturunan yang unggul ini memastikan bahwa setiap potong wagyu yang kamu nikmati rasa dan teksturnya luar biasa nikmat.

2. Proses pemeliharaan yang rumit dan mahal

ilustrasi daging wagyu (unsplash.com/Kina)

Selain faktor genetika, cara pemeliharaan sapi wagyu juga berperan besar dalam menentukan harga dagingnya. Sapi wagyu dirawat dengan sangat baik, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa mereka diperlakukan seperti raja.

Pakan yang diberikan kepada sapi-sapi ini biasanya terdiri dari campuran makanan yang kaya gizi, misalnya jagung, gandum, hingga padi. Semua makanan itu memastikan daging wagyu yang dihasilkan kaya rasa dan lembut.

Tidak hanya soal pakan, sapi-sapi ini juga dibesarkan dalam lingkungan yang nyaman dan tenang. Beberapa peternak sapi wagyu bahkan memberikan pijatan hingga musik klasik kepada sapi-sapi wagyu mereka untuk mengurangi stres. Hal ini dilakukan karena stres pada sapi dapat mempengaruhi kualitas daging yang dihasilkan.

Proses pemeliharaan yang rumit dan penuh perhatian inilah yang membuat biaya produksi daging wagyu sangat tinggi, dan tentu saja, harga dagingnya pun ikut melambung. Gak heran, kan?

3. Marbling membuat wagyu istimewa

ilustrasi daging wagyu (pixabay.com/SZimmermann_DE)

Hal paling menonjol dan jadi ciri khas daging wagyu adalah marbling,  pola lemak yang tersebar merata di seluruh daging. Marbling memberikan rasa luar biasa, karena lemaknya meleleh saat dimasak menyebar ke seluruh serat daging sapi, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan pastinya rasa yang kaya.

Marbling inilah yang sering menjadi tolok ukur dalam menilai kualitas dan harga dari daging wagyu. Semakin tinggi dan banyak tingkat marbling-nya, makin mahal pula harga daging wagyu tersebut ketika dijual.

Marbling pada wagyu berbeda dengan marbling pada jenis daging sapi lainnya. Lemak yang ada pada wagyu lebih lembut dan kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, sehingga tidak hanya membuat daging ini lebih lezat, tetapi juga lebih sehat.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika wagyu dianggap sebagai daging premium dan dihargai sangat tinggi. Marbling yang sempurna ini hanya bisa dicapai melalui kombinasi genetik yang baik, pakan berkualitas, dan pemeliharaan yang penuh perhatian.

Baca Juga: Apakah Itu Marbling di Potongan Daging? Ini 5 Penjelasannya

4. Proses pemotongan yang presisi

ilustrasi daging wagyu (unsplash.com/Kina)

Selain proses pembiakan dan pemeliharaan sapi, proses pemotongan daging wagyu juga sangat menentukan harganya, lho. Pemotongan wagyu memerlukan keterampilan khusus karena daging ini sangat lembut dan memiliki tekstur yang unik.

Daging harus dipotong dengan presisi untuk memastikan setiap potongannya memiliki marbling yang merata dan bentuk yang indah. Hal ini memerlukan keahlian yang tidak dimiliki oleh sembarang tukang daging.

Tukang daging yang menangani wagyu harus memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang anatomi sapi serta teknik pemotongan yang benar. Mereka harus mampu memotong daging tanpa merusak marbling dan tekstur lembut yang menjadi ciri khas wagyu. Proses ini memakan waktu dan biaya, yang pada akhirnya berkontribusi pada tingginya harga wagyu di pasaran. Potongan daging yang sempurna akan membuat pengalaman makan wagyu semakin istimewa, dan inilah yang diinginkan oleh para pecinta kuliner di seluruh dunia.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya