TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Dumpling Goreng yang Renyahnya Menggoyang Lidah

Salah satunya ada pangsit goreng

ilustrasi dumpling goreng (vecteezy.com/andsx)

Pengin ngemil, tapi bingung memilih jenis camilan? Coba dumpling goreng, deh. Camilan gurih dan renyah ini pasti bikin kamu ketagihan. Ada banyak jenis dumpling goreng yang bisa kamu coba, lho.

Camilan khas Asia ini terkenal dengan kelezatannya yang mampu memanjakan lidah, tidak kalah enaknya dari versi dumpling kukus. Setiap dumpling memiliki cita rasa dan tekstur yang unik, sehingga kamu bisa memilih sesuai selera.

Beberapa jenis dumpling goreng yang gurih dan renyah ini bisa kamu jadikan pilihan camilan sehari-sehari. Masing-masing menggunakan berbagai bahan berbeda, lho!

Baca Juga: 10 Dumpling Paling Enak di Dunia, Ada Siomay dari Indonesia 

1. Lumpia udang

ilustrasi lumpia udang (vecteezy.com/andsx)

Lumpia udang salah satu jenis dumpling goreng yang populer, terutama di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Lumpia dibuat dari campuran udang segar, daging ayam, bawang putih, bawang bombai, saus tiram, minyak wijen, telur, dan tepung tapioka yang dibungkus kulit tahu. Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan rasa yang kaya dan tekstur unik, yakni lembut di dalam, tapi renyah di luar.

Lumpia udang biasanya disajikan dengan saus manis dan pedas, seperti saus cabai. Proses pembuatannya cukup sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian dalam membungkus isian agar tidak bocor saat digoreng. Biasanya, lumpia udang digoreng hingga kulit tahunya berwarna keemasan dan renyah.

Selain itu, lumpia udang juga sering dihidangkan sebagai makanan pembuka di restoran-restoran mewah maupun sebagai camilan di rumah. Rasanya yang gurih dan renyah membuat lumpia udang menjadi favorit banyak orang.

2. Ekado

ilustrasi ekado (vecteezy.com/jtasphoto)

Ekado terbuat dari tiga bahan utama, yaitu telur puyuh, udang, dan kulit tahu. Telur puyuh yang sudah direbus, kemudian dibalut dengan daging udang yang dihaluskan, lalu dibungkus kembang tahu dan diikat dengan daun kucai.

Ekado digoreng hingga kulit kembang tahunya renyah dan kecokelatan. Makanan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka di restoran Jepang. Ekado tidak hanya lezat tapi juga kaya nutrisi, karena mengandung protein tinggi dari telur puyuh dan udang.

Untuk menambah cita rasa, ekado sering disajikan dengan saus kecap asin atau saus cabai manis. Beberapa orang juga menyukai ekado dengan tambahan mayones atau saus tartar yang creamy.

3. Pangsit goreng

ilustrasi pangsit goreng (vecteezy.com/ip.rabbitme670042)

Pangsit goreng salah satu jenis dumpling yang paling dikenal dan disukai banyak orang. Pangsit ini terbuat dari kulit pangsit yang diisi campuran aneka macam daging, bisa daging babi, udang, atau ayam yang dicincang halus, dan bumbu-bumbu, seperti bawang putih, kecap asin, dan minyak wijen. Pangsit kemudian digoreng hingga renyah.

Pangsit goreng biasanya disajikan dengan saus cabai untuk menambah rasa. Pangsit goreng sangat cocok dijadikan camilan atau makanan pembuka di berbagai acara. Cara pembuatannya cukup sederhana, tetapi memerlukan ketelitian dalam membungkus isian agar pangsit tidak terbuka saat digoreng.

Proses penggorengan yang tepat akan menghasilkan pangsit dengan kulit yang renyah dan isian yang juicy. Selain itu, pangsit goreng juga sering dijadikan menu utama dalam hidangan mi atau sup, memberi tekstur dan rasa lebih kaya.

Baca Juga: 4 Tips Membuat Gyoza di Rumah, Dumpling Jepang yang Lezat!

4. Gyoza

ilustrasi gyoza (vecteezy.com/scottiebumich)

Gyoza adalah dumpling goreng khas Jepang yang terbuat dari adonan kulit tipis yang diisi campuran daging babi cincang, bawang putih, daun bawang, kubis, dan bumbu lainnya. Gyoza terasa khas, karena menggunakan bahan-bahan segar dan bumbu yang kuat. Gyoza digoreng hingga bagian bawahnya renyah dan atasnya tetap lembut.

Penyajian gyoza biasanya dilakukan dengan menyusun di atas piring datar dengan bagian bawah yang renyah menghadap ke atas. Gyoza disajikan dengan saus celup yang terbuat dari campuran kecap asin, cuka, dan minyak cabai, yang memberikan rasa asam pedas yang khas.

Selain itu, ada variasi gyoza yang diisi dengan sayuran, udang, atau bahkan keju, menawarkan rasa yang berbeda dari gyoza klasik. Gyoza sering dinikmati sebagai hidangan pembuka atau camilan yang lezat.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya