Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makanan adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa kita bisa membuang banyak makanan secara tidak perlu. Food waste atau pemborosan makanan menjadi masalah serius di banyak negara, menyebabkan kerugian ekonomi dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui cara efektif untuk menghindari pemborosan makanan. Bagaimana caranya? Berikut adalah lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi food waste di rumah.
1. Rencanakan belanja dengan bijak
ilustrasi rencanakan belanja (vecteezy.com/Phunrawin Nititadakul) Salah satu cara terbaik untuk menghindari food waste adalah dengan merencanakan belanja dengan bijak. Sebelum pergi ke toko, luangkan waktu untuk membuat daftar belanjaan berdasarkan kebutuhanmu. Hindari untuk membeli makanan secara berlebihan atau impulsif yang kemungkinan besar tidak akan habis sebelum kedaluwarsa.
Saat membuat daftar belanja, pertimbangkan juga untuk memilih makanan dengan tanggal kedaluwarsa yang lebih lama atau makanan yang bisa disimpan dengan baik.
Selain itu, cobalah untuk memanfaatkan sisa makanan yang sudah ada di rumah sebelum membeli lebih banyak. Kreativitas dalam memasak dapat membantu mengubah sisa-sisa makanan menjadi hidangan yang lezat dan menyehatkan. Dengan merencanakan belanjaan secara bijak, kamu dapat mengurangi risiko pemborosan makanan di rumah.
2. Simpan dan atur makanan dengan baik
ilustrasi menyimpan makanan (vecteezy.com/Rian Maulana) Penting untuk menyimpan dan mengatur makanan dengan baik agar tahan lebih lama dan tidak cepat basi. Pastikan untuk menyimpan makanan dalam wadah yang kedap udara dan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Pisahkan makanan yang mudah basi dengan makanan yang tahan lebih lama untuk menghindari kontaminasi dan pemborosan.
Selain itu, coba untuk menempatkan makanan yang akan kadaluwarsa lebih cepat di bagian depan lemari atau rak dapur agar lebih mudah terlihat dan dikonsumsi lebih awal. Rutin periksa lemari es dan rak penyimpanan untuk memastikan tidak ada makanan yang terlupakan atau terabaikan.
Dengan menyimpan dan mengatur makanan dengan baik, kamu dapat menghindari pemborosan makanan yang disebabkan oleh makanan yang basi atau terlupakan.
Baca Juga: 6 Tips Mencegah Terjadinya Food Waste, Bijak Mengolah Makanan
3. Gunakan kembali sisa makanan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tepung roti (vecteezy.com/Mateusz Feliksik) Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi food waste adalah dengan menggunakan kembali sisa makanan untuk membuat hidangan baru. Misalnya, sisa sayuran bisa diolah menjadi sup atau tumis, sisa daging bisa dijadikan sebagai tambahan dalam omelet atau pasta, dan sisa roti bisa diubah menjadi tepung roti atau kue.
Selain itu, cobalah untuk menjadi kreatif dengan cara memasak sisa makanan. Eksperimen dengan bumbu dan resep baru dapat mengubah sisa makanan menjadi hidangan yang lezat dan menarik. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru dan menyesuaikan resep sesuai dengan apa yang ada di lemari esmu. Dengan menggunakan kembali sisa makanan, kamu dapat meminimalkan pemborosan dan menciptakan hidangan yang beragam dan menarik.
4. Kompos makanan yang tidak terpakai
ilustrasi kompos makanan (vecteezy.com/Sophon Nawit) Jika kamu memiliki sisa makanan yang tidak dapat dimanfaatkan lagi, pertimbangkan untuk mengomposnya sebagai pupuk organik. Kompos makanan merupakan cara yang ramah lingkungan untuk membuang sisa makanan dan mengurangi pemborosan. Mulailah dengan memilih wadah kompos yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tempatkan di area yang teduh dan terlindung.
Untuk mengompos makanan dengan baik, pastikan untuk mencampurkan sisa makanan dengan bahan kompos lainnya, seperti daun kering atau serbuk gergaji. Hindari memasukkan daging, produk susu, atau makanan berminyak ke dalam kompos, karena ini dapat memicu bau yang tidak sedap atau menarik hewan pengganggu.
Dengan mengompos sisa makanan, kamu dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan memberikan manfaat bagi tanah dan lingkungan.
