5 Tips Membuat Cendol agar Teksturnya Kenyal, tapi Tetap Lembut
Teksturnya harus seimbang antara kenyal dan lembut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Es cendol salah satu minuman tradisional khas Indonesia yang manis dan segar. Minuman ini mengombinasikan cendol kenyal, kuah santan gurih, dan gula merah yang manis. Namun, membuat cendol yang teksturnya kenyak tidak semudah dibayangkan.
Tekstur cendol yang pas seharusnya kenyal, tetapi tidak terlalu lembek atau keras. Cendol yang kenyal terasa mudah digigit, tetapi tidak hancur saat disajikan. Ketika dikunyah, cendol memberikan sensasi lembut yang elastis, tetapi bentuknya tetap kokoh.
Saat membuat cendol, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Mulai dari bahan hingga cara mencetak, semua akan memengaruhi hasil akhir. Nah, coba ikuti beberapa tips membuat cendol agar teksturnya kenyal, tapi tetap lembut berikut ini!
Baca Juga: 5 Perbedaan Cendol di Malaysia dan Indonesia, Mana Favoritmu?
1. Gunakan tepung beras dan tepung tapioka dengan proporsi yang tepat
Tepung beras dan tepung tapioka adalah dua bahan utama dari pembuatan cendol. Pastikan proporsi antara keduanya sudah tepat, karena sangat berpengaruh pada tekstur cendol. Tepung beras membuat tekstur cendol lembut, sementara tepung tapioka akan mengentalkannya. Kombinasi yang ideal adalah 2:1.
Jangan sampai salah dalam proporsi bahan atau takaran. Sebab, hasil cendol nantinya bisa menjadi terlalu keras atau terlalu lembek. Tepung beras membuat struktur cendol menjadi lembut, sedangkan tepung tapioka akan membuatnya menjadi kenyal.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.