[CERPEN] Sihir Koin Waktu

Di Kota Aurora, waktu adalah mata uang yang paling berharga. Setiap orang memiliki jumlah koin waktu yang terbatas, dan mereka harus menukarkannya untuk melakukan apapun, mulai dari makan hingga bersekolah. Bintang, seorang anak yang penuh rasa ingin tahu, selalu merasa kekurangan koin waktu. Ia sangat ingin menjelajahi hutan ajaib yang terletak di ujung kota, namun koin waktunya selalu habis untuk hal-hal sehari-hari.

Suatu hari, Bintang bertemu dengan seorang penyihir tua bernama Merlin. Merlin memiliki toko kecil yang penuh dengan benda-benda ajaib. "Nak, kenapa wajahmu murung?" tanya Merlin.

"Saya ingin sekali menjelajahi hutan ajaib, tapi koin waktu saya tidak cukup," jawab Bintang sedih.

Merlin tersenyum misterius. "Ada cara lain untuk mendapatkan koin waktu, Nak. Selain menukarnya, kamu juga bisa mencarinya."

"Mencarinya? Bagaimana caranya?" tanya Bintang penasaran.

"Ada banyak cara. Kamu bisa membantu orang lain, belajar hal-hal baru, atau menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Setiap perbuatan baik akan memberimu hadiah berupa koin waktu," jelas Merlin.

Bintang sangat antusias. Ia mulai mencari cara untuk mendapatkan koin waktu tambahan. Ia membantu tetangganya yang sakit, belajar bermain musik, dan bahkan menulis cerita pendek. Setiap kali ia melakukan perbuatan baik, ia merasa sangat senang dan puas.

Suatu hari, Bintang mendengar kabar bahwa hutan ajaib sedang dalam bahaya. Pohon-pohonnya mulai mengering dan banyak hewan yang kehilangan habitatnya. Tanpa pikir panjang, Bintang memutuskan untuk pergi ke hutan ajaib. Ia membawa bekal makanan dan koin waktu yang berhasil ia kumpulkan.

Sesampainya di hutan ajaib, Bintang bertemu dengan para penghuni hutan. Mereka sangat sedih melihat kondisi hutan mereka. Bintang pun bertekad untuk membantu mereka. Ia menggunakan ilmu yang ia pelajari untuk merawat pohon-pohon yang sakit dan membuat tempat tinggal baru bagi hewan-hewan.

Bintang bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah. Ia menggunakan semua koin waktunya untuk membantu hutan ajaib. Meskipun lelah, Bintang tidak pernah menyerah. Ia yakin bahwa usahanya tidak akan sia-sia.

Setelah berbulan-bulan berjuang, akhirnya hutan ajaib kembali hijau dan subur. Para penghuni hutan sangat bersyukur atas bantuan Bintang. Sebagai tanda terima kasih, mereka memberikan Bintang hadiah berupa koin waktu yang sangat banyak.

Bintang sangat senang. Ia tidak hanya berhasil menyelamatkan hutan ajaib, tetapi juga mendapatkan banyak koin waktu. Ia bisa menggunakan koin waktunya untuk melakukan apapun yang ia inginkan.

Baca Juga: [CERPEN] Tak Mungkin Ada yang Sempurna