[PUISI] Jembatan Antara Kita
Kita merupakan dua jiwa berbeda
Terbangun jembatan di antara kita
Dirajut dari benang-benang empati
Dan diperkuat oleh tiang kesabaran
Kadang kata tak perlu terucap
Hanya dengan tatapan, kita mengerti
Bahasa tubuh menjadi penyambung rasa
Menafsirkan apa yang tersembunyi
Saat badai ego datang menerpa
Kita belajar untuk saling mendengar
Membuka pintu hati lebih lebar
Menerima perbedaan tanpa menghakimi
Dalam diam, kita saling memaafkan
Memahami bahwa tak ada yang sempurna
Mencintai bukan hanya dalam kata
Hubungan yang saling memahami
Baca Juga: [PUISI] Noktah dalam Kekosongan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.