[PUISI] Jembatan Antara Kita

Memahami bahwa tak ada yang sempurna

Kita merupakan dua jiwa berbeda
Terbangun jembatan di antara kita
Dirajut dari benang-benang empati
Dan diperkuat oleh tiang kesabaran

Kadang kata tak perlu terucap
Hanya dengan tatapan, kita mengerti
Bahasa tubuh menjadi penyambung rasa
Menafsirkan apa yang tersembunyi

Saat badai ego datang menerpa
Kita belajar untuk saling mendengar
Membuka pintu hati lebih lebar
Menerima perbedaan tanpa menghakimi

Dalam diam, kita saling memaafkan
Memahami bahwa tak ada yang sempurna
Mencintai bukan hanya dalam kata
Hubungan yang saling memahami

Baca Juga: [PUISI] Noktah dalam Kekosongan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Theodore Siagian Photo Verified Writer Theodore Siagian

ig : the_namora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya