[PUISI] Semangkuk Cerita Kelu Tak Berkaldu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Air panas sudah mendidih di bawah bara api
Menghirup aroma masakanmu ke setiap sisi
Menepis sepi nan ambisi yang tak bertepi
Menyatu di satu mangkuk yang rela kuresapi
Setiap cerita yang mengikis ceritaku sendiri
Mengaduk racikan masa lalumu yang kelu
dengan masa kini yang menguras energi
Menjadi olahan tak sedap, tak berkaldu
Menjunjung empati, sajianmu tetap kuhabisi
Tanpa tersisa walau satu butir nasi
Air matamu terkuras mengalir di pipi
Terkikis oleh rasa lega yang menghampiri
Beban yang dulu kau tampung ke sana ke sini
Ikut kutampung hingga bebanmu terkurasi
Kini kau bisa memeluk tubuh ringanmu sendiri
Tanpa aku yang sudah kekenyangan mencari
Tempat pembuangan energi yang menemani
Baca Juga: [PUISI] Takaran Waktu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.