[PUISI] Perihal Sepucuk Akal Pikirku yang Bebal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kain kusut bercorak cat biru
Tergeletak di sudut pot berdebu
Diguyur gemericik hujan sendu
Mengering oleh terik matahari-Mu
Ku biarkan kain dan tanah bersatu
Angin berembus bak berseru setuju
Perihal sepucuk akal pikirku yang bebal
Menyudahi sekarat yang dulu melekat
Aku mendekap hangat dan bertekad kuat
Menutup jendela mata dari sesal buruk
Menimpuk kepala batuku bangkit dari kemelut rindu semu bertanduk
Baca Juga: [PUISI] Sang Skeptis
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.