[PUISI] Meredam Bara Dendam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senja melukis langit
Orang-orang yang tersakiti
Berdiri lelah di tepian sungai
Menunggu semburat jingga berganti gelap warna
Tanpa sadar, air mata meleleh begitu saja
Satu dari mereka bersuara senyap, hening
Lewat jauh dari rasa nyaman, berteman ketidakpastian
Akal buntu karena pikiran tak menentu
Ikan-ikan menari, namun, tak nampakkan diri
Di keruhnya air, mungkin saja mereka hidup, mungkin juga tidak
Dan bahkan alam pun terdengar senyap tak menyapa
Senja melukis langit
Orang-orang yang tersakiti
Berkumpul menenangkan diri
Menunggu gelap warna berganti fajar yang merona
Baca Juga: [PUISI] Menatap Sang Merah Putih
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.