[PUISI] Menangis dalam Belaian Hujan
![[PUISI] Menangis dalam Belaian Hujan](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/06/woman-1684113-1280-a83f9b6906cbfecac7ba59ea4711d181-f2dd6f5809e942b24813bab578ae5b0e_600x400.jpg)
ilustrasi hujan (pixabay.com/nuno_lopes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biarkan hati gundah dan resah
Hingga butir air mata perlahan menetes dan berlalu
Percayakan hati pasti akan bangkit kembali
Tak perlu takut dianggap lemah
Hujan dan hujan, hujan-hujan
Memeluk perlahan, mendekap rasa diserap
Percayakan padanya, mata tak akan tampak sembab
Bersama guyurannya berbaur sedih, tawa, merinding raga
Antiklimaks cinta di puncak tertinggi
Adakah diri ini mampu menghadapi?
Gejolak patah hati bersenandung mimpi sepi
Pada hujan kuberikan air mata dan kuminta belaian mesra
Baca Juga: [PUISI] Jeda untuk Mesra
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
