[PUISI] Hari Raya dalam Angan
![[PUISI] Hari Raya dalam Angan](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/suasana-perayaan-idul-adha-7583e2d9bcc382dcad0913cb873fcb51-8285727d818566a73bda1dc9080bb593_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengapa ini terjadi? Di pagi cerah Idul Adha
Ramai suara takbir menggema di angkasa
Anak-anak berlarian, ceria tanpa dosa
Hatiku sepi, hampa, di tengah sukacita
Mengapa ini terjadi? Di halaman masjid penuh sesak
Hewan qurban berjajar, siap untuk disembelih
Aku berdiri, terpaku, merasa terdesak
Di antara wajah bahagia, air mata menetes lirih
Mengapa ini terjadi? Aroma darah memenuhi udara
Setiap potong daging qurban adalah berkah
Namun aku hanya mampu melihat dari jauh sana
Tak ada yang bisa kuberikan, hanya rasa gundah
Mengapa ini terjadi? Suara takbir mengguncang jiwa
Setiap doa adalah kata yang ikhlas
Namun hatiku terpukul, mengapa tak bisa berkurban juga?
Kemiskinan menjadi penghalang yang keras
Mengapa ini terjadi? Anak-anak memegang tangan ayah
Berbagi kebahagiaan dalam daging kurban
Sementara aku berdiri dalam bayang-bayang pasrah
Merasa terasing, di tengah keramaian
Mengapa ini terjadi? Setiap takbir seakan menusuk
Mengiringi langkah kaki yang berat
Aku merasa kecil, dalam hiruk pikuk
Tak ada daging kurban, hanya luka yang tersirat
Mengapa ini terjadi? Di antara tawa ada air mata
Setiap senyum adalah cermin bagi derita
Tak ada hewan kurban yang bisa kusumbangkan
Hanya doa dalam diam yang kupersembahkan
Mengapa ini terjadi? Suara kambing dan sapi bergema
Menanti saat pengorbanan suci
Sementara aku hanya bisa berdiri dan menganga
Kemiskinan membuatku tak mampu berbagi
Mengapa ini terjadi? Setiap tawa berubah jadi resah
Setiap doa menjadi beban
Aku berdiri di tepi, merasa begitu lemah
Tak ada yang bisa kuberikan, hanya rasa kehilangan
Baca Juga: [PUISI] Cahayaku Menelanmu?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.