[PUISI] Tersesat di Bawah Langit 

Menapaki lika-liku takdir kelam

Hendak ke mana kaki berjalan
Langkah gontai semakin menjauh
Bukankah sudah berulang kali terjatuh?
Tak terhitung untuk mengusap peluh

Benarkah tentang suguhan takdir pahit?
Tak ubahnya sebuah lika-liku
Sedang tersesat di bawah kaki langit
Untuk bertarung dengan takdir sengit

Mari sudahi diraih tangis
Biarkan takdir sebagai pemanis
Bukan lagi tersesat di bawah langit
Atau sedang bertarung dengan fakta sengit

Baca Juga: [PUISI] Menyulam Ekspektasi Buram 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya