[PUISI] Terbakar Nyala Amarah 

Tak mampu mengendalikan kebencian

Tak ada kata untuk meredam
Nyaris termakan oleh lautan dendam
Terbakar oleh percikan kebencian
Mustahil untuk bisa dipadamkan

Mungkin sudah lupa cara untuk berhenti
Sumpah serapah terlanjur mendominasi
Rentetan kalimat tampak mencaci maki
Sudah tak tersisa keramahan hati

Empati sudah nyata hampir mati
Menjadi arang akibat nyala emosi
Menjelang titik-titik luka abadi
Percikan menyala membakar ambisi

Baca Juga: [PUISI] Tak Jemu Merayu Temu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya