[PUISI] Terbakar Nyala Amarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak ada kata untuk meredam
Nyaris termakan oleh lautan dendam
Terbakar oleh percikan kebencian
Mustahil untuk bisa dipadamkan
Mungkin sudah lupa cara untuk berhenti
Sumpah serapah terlanjur mendominasi
Rentetan kalimat tampak mencaci maki
Sudah tak tersisa keramahan hati
Empati sudah nyata hampir mati
Menjadi arang akibat nyala emosi
Menjelang titik-titik luka abadi
Percikan menyala membakar ambisi
Baca Juga: [PUISI] Tak Jemu Merayu Temu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.