[PUISI] Tatapan Tajam sang Munafik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyipitkan mata sembari menelisik
Hendak membuat orang lain terusik
Demi sebongkah niatan licik
Nafsu menyebar bagai sisik
Diiringi tatapan tajam sang munafik
Bermaksud menunjukkan aksi heroik
Sedang di awal sudah tak berkutik
Alur rumit sudah diakhiri titik
Sang munafik yang ingin bertingkah enerjik
Sudah basi pentas tentang patriotik
Biarkan ia bersembunyi di balik bilik
Sembari lirih memberanikan diri berbisik
Baca Juga: [PUISI] Menghitamkan Segalamu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.