[PUISI] Semilir Angin Musim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membawa seberkas kenangan hampir mengering
Semilir terbawa angin musim
Kala etika masih setia tak bergeming
Terdengar jelas teriakan nyaring
Suara saling bersahut dalam kepala
Membuka kembali memori lama
Terbuka tanpa bisa dijeda
Kenangan asa berhambur tawa
Sudah tak mungkin lagi terulang
Biarkan memori lama berlalu lalang
Bak potongan film berkelindan
Duka lara dalam kenangan
Baca Juga: [PUISI] Memungut Sampah Berlumut
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.