[PUISI] Sebuah Teguran

Teguran untuk manusia lupa ingatan

Terlalu lama menyelami sekat-sekat kesenangan
Sejenak menjadi individu lupa ingatan
Melupakan makna kehidupan
Nyaris berjalan melawan tujuan

Kembali kaki tersandung muram
Selimut kecewa panjang membentang
Luka perih menjadi sebuah teguran
Untuk tak menjadi lupa ingatan

Barangkali terlalu keras untuk sebuah peringatan
Menghancurkan seluruh sekat-sekat kesenangan
Muram tak kunjung tersapu hilang

Baca Juga: [PUISI] Kalimat Terdalam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya