[PUISI] Ruang Kenangan

Bernostalgia dengan sedu sedan

Hampa memeluk erat
Menyeduh butiran memori hampir berkarat
Seiring gambaran masa lalu berkelebat
Menyadarkan diri yang tengah tergagap

Ruang kosong adalah kenangan
Bernostalgia dengan sedu sedan
Pernah air mata saling berjatuhan
Jangan lupakan senyuman mengembang

Tetap tak beranjak dalam keheningan
Mungkin rupa sudah banyak perubahan
Sederhana bermetamorfosis menjadi kemegahan
Menyajikan kenangan takkan terulang

Baca Juga: [PUISI] Ditertawakan Rinai Gerimis 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya