[PUISI] Ranting Patah 

Sebentar lagi terjatuh luruh

Tentu tak lagi berdiri kokoh
Berpijak akar di atas tanah
Sekarang sudah teramat ringkih
Sebentar lagi luruh terjatuh

Selayaknya ranting-ranting patah
Harus kembali tersungkur ke tanah
Setelah berdiri untuk menggapai langit
Melewati pertarungan sengit

Ambisi tak selalu mendominasi
Jejak kaki tak selalu tegap
Kelak jika sudah saatnya runtuh
Pasti akan kembali terjatuh

 

Baca Juga: [PUISI] Panggung Rancu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya