[PUISI] Ranting Patah
Sebentar lagi terjatuh luruh
ilustrasi ranting kering (pexels.com/Emma ekenaar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu tak lagi berdiri kokoh
Berpijak akar di atas tanah
Sekarang sudah teramat ringkih
Sebentar lagi luruh terjatuh
Selayaknya ranting-ranting patah
Harus kembali tersungkur ke tanah
Setelah berdiri untuk menggapai langit
Melewati pertarungan sengit
Ambisi tak selalu mendominasi
Jejak kaki tak selalu tegap
Kelak jika sudah saatnya runtuh
Pasti akan kembali terjatuh
Baca Juga: [PUISI] Panggung Rancu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All