[PUISI] Nostalgia di Bawah Dinding Lapuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyisakan ruang tengah berlumut
Di tengah hiruk-piruk kota metropolis
Rumah tua yang menolak untuk tergusur
Dengan kenangan yang sudah hampir udzur
Disaksikan langit kota metropolis
Memilih bernostalgia di bawah dinding lapuh
Tatapan kosong mengajak beranjak ke belakang
Mengintai sedu sedan dan harapan
Dengan kursi usang yang masih terpajang
Nostalgia diantara kenangan lama
Terpaku di sudut hampir membeku
Bahan lidah sudah terasa kelu
Baca Juga: [PUISI] Terperangkap Ego
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.