[PUISI] Mulut Sang Pendusta 

Ucapan tanpa bukti kebenaran

Ternyata benar hidup tak seindah dongeng cerita
Tentang manusia ramah berhati tulus
Layaknya mencari jarum dalam jerami
Kemustahilan nyaris terealisasi

Bukankah sudah terlalu biasa
Ucapan nyaring dari mulut sang pendusta
Sangat gemar berbicara tentang fana
Namun enggan melirik sisi mulia

Pantaskah memakan bangkai sesama saudara?
Manusia dengan perangai iblis
Rangkaian kalimat berani mengiris
Telinga menangkap dengan sangat miris

Baca Juga: [PUISI] Remahan Ramah dalam Rumah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya