[PUISI] Menyeka dengan Doa

Menghibur diri dalam senandung doa

Teruntuk harapan lekas gugur
Berantakan mengisi sepanjang alur
Tatanan mentalitas perlahan melebur
Barangkali layak disebut hampir hancur

Derasnya air mata yang tetap mengucur
Menangisi alur yang simpang siur
Mendapati sebongkah wacana hampir terkubur
Atau takdir yang tak kunjung akur

Menjaga dengan doa di sisi terpekur
Segala duka kecewa memeluk menghambur
Sepertiga malam disertai angin gugur
Ratapan tangis mulai tergusur

Baca Juga: [PUISI] Resonansi Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya