[PUISI] Menyeduh Kesabaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak guna mengeluh dengan ratapan usang
Air mata mengusap pipi hingga kering
Luka menganga sudah habis terkoyak
Suara entah sudah berapa lama tercekat
Hanya tersisa dengan tangan kosong
Tak mampu berupaya lebih jauh
Sekarang waktu yang tepat menyeduh kesabaran
Menikmati dalam suguhan keheningan
Kelak dari butir-butir yang hampir sirna
Menguatkan kaki berpijak di atas semesta
Dengan binar bahagia terlihat nyata
Disaksikan pesona alam raya
Baca Juga: [PUISI] Sedang Bertingkah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.