[PUISI] Menggenggam Kawat Duri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teramat menyakitkan untuk manusia berbaju lusuh
Keadilan dunia tak lebih dari separuh
Fakta sudah bercampur keruh
Bersiap menjadi yang tertuduh
Sedang tangan berlumuran darah
Menggenggam kawat berduri
Sekadar menopang untuk berdiri
Menyisakan bekas luka abadi
Terlatih mulai berjalan
Berpegang pada kawat yang menyakitkan
Tak menghiraukan paduan perih luka
Memang benar tekad sudah membara
Baca Juga: [PUISI] Resonansi Puisi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.