[PUISI] Memindai Jendela

Merenung di balik kaca buram

Sorot mata yang tak teralihkan 

Beradu pada pandangan lurus 

Mengamati dedaunan lekas gugur 

Memenuhi sepanjang alur 

Sesekali beradu dengan tempias hujan 

Untuk mengukir kembali sebuah kenangan 

Atau sekadar kadar menyeduh cerita usang 

Dari balik kaca buram 

Sepasang mata enggan beranjak 

Masih lekat pada tatapan tak berjarak

 

Baca Juga: [PUISI] Renjana Tanpa Kata

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya