[PUISI] Mata Hati Buram
Belas kasihan sudah tidak ada
![[PUISI] Mata Hati Buram](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/10/pexels-tirachard-kumtanom-347139-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-e7560a5ab05585374af9808df5206ea6_600x400.jpg)
ilustrasi pandangan buram (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Verified Writer
Mutia Zahra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah pantas dikatakan tidak berfungsi?
Melihat empati sudah tak nampak
Sirna tanpa meninggalkan jejak
Memilih larut dalam candu arak
Racun ambisi membuat tergelak
Mengisi tawa dengan suara semarak
Manusia hidup tanpa jiwa
Sebuah raga tanpa tujuan
Pantaskah dikatakan nurani telah padam?
Bukan rabun penghilatan
Pandangan hati nurani yang buram
Tak mengenal esensi kehidupan
Baca Juga: [PUISI] Untuk Sementara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All