[PUISI] Manusia Fana di Atas Semesta 

Lakon manusia tak tahu diuntung

Menyunggingkan seutas senyuman berhias kemenangan
Berjalan gontai dengan nada pongah
Watak culas dibiarkan tumbuh beringas
Tak sedikit pun diwarnai ekspresi cemas

Semesta ingin menolak dengan segala upaya
Kehadiran manusia karena sungguh tak tahu diuntung
Bertindak tanpa memperhatikan norma tatanan
Ingatan tentang syukur sudah lama menghilang

Jika mampu bersuara dengan lantang
Sudah tentu mengutuk bernada teriakan
Mengusir manusia tak tahu di untung dengan ekspresi murka
Tak mengizinkan ia datang dan berbuat sesukanya

Baca Juga: [PUISI] Tentang Pelupuk Matamu yang Kurindukan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya