[PUISI] Manusia Berhati Pualam 

Tercipta untuk menjadi kuat

Sedang merengkuh remuk redam
Penuh membasuh di bawah langit kelabu
Mencoba berdiri di atas tanah terkoyak
Nyatanya memang terasa sesak

Ditakdirkan untuk tercipta berhati pualam
Sejatinya tengah meradang di tengah kekeringan
Barangkali nyaris hancur berantakan
Berusaha memungut kembali mimpi-mimpi usang

Mencuci muka dengan perihnya peluh
Mengikis duka di balik reruntuhan
Hati pualam tak mudah remuk redam
Berlindung di balik air mata ketegaran

Baca Juga: [PUISI] Kepalaku Adalah Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya