[PUISI] Ladang Kenangan

Cerita manusia kecil yang beranjak dewasa

Bersorak lari di sepanjang pematang
Kaki-kaki mungil yang menolak rapuh
Mungkin sesekali akan tersandung
Atau bahkan jatuh tergulung-gulung

Menitipkan pesan pada ladang kenangan
Sekarang tak lagi berhias tawa
Sunyi mengambil alih kendali
Sebagaimana hening berupaya mengakuisisi

Ladang kenangan memang usang
Manusia kecil yang beranjak dewasa
Sudah tak lagi bebas tertawa
Terlalu jauh berlari bersama realita

Baca Juga: [PUISI] Penghujung Senja

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya